PJ Bupati Bantaeng Dampingi PJ Gubernur Sulsel di Puncak HJB Ke-770

Minggu, 8 Desember 2024 | 12:12 WITA
Penulis :
PJ Bupati Bantaeng Dampingi PJ Gubernur Sulsel di Puncak HJB Ke-770

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Puncak peringatan Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-770 digelar secara khidmat di ruang sidang paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bantaeng pada Sabtu, 7 Desember 2024. Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso.

Mengusung tema “Bantaeng Emas Untuk Indonesia”, peringatan HJB kali ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar. Hadir pula para anggota DPRD Provinsi Sulsel, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat dan mitra strategis lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, memaparkan sejumlah capaian strategis selama setahun terakhir. Salah satu pencapaian penting adalah suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang berjalan aman, tertib, dan damai. Selain itu, Andi Abubakar juga menyoroti upaya pengendalian inflasi daerah, di mana Indeks Harga Perdagangan (IPH) Kabupaten Bantaeng pada November 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,31% dibandingkan Oktober 2024.

“Kami terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di Bantaeng. Pencapaian ini tak lepas dari sinergi dan kolaborasi semua pihak, mulai dari Forkopimda hingga masyarakat,” kata Andi Abubakar dalam sambutannya.

Pencapaian lain yang disoroti adalah penurunan angka stunting di Kabupaten Bantaeng. Dari 2021 hingga 2023, prevalensi stunting terus menurun, dan pada 2023 mencapai angka 15,8%. Target nasional sebesar 14% pada 2024 diharapkan dapat tercapai, menjadikan Bantaeng sebagai kabupaten dengan tingkat stunting terendah kedua di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Luwu Utara.

Di sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial, Kabupaten Bantaeng juga masuk dalam lima besar kabupaten/kota dengan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Sulawesi Selatan pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa investasi pemerintah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi telah membuahkan hasil positif.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi kepada Pj. Bupati Bantaeng atas kepemimpinannya. “Selama tujuh bulan saya menjabat sebagai Pj. Gubernur Sulsel, Bantaeng adalah salah satu daerah yang tidak pernah menyusahkan, terutama dalam pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai,” ujar Prof. Zudan.

Ia juga berpesan kepada para ASN di lingkup Pemkab Bantaeng agar bekerja tuntas dan bertanggung jawab. “Jangan berhenti bekerja karena lelah, tapi berhentilah setelah tugas selesai,” pesannya yang disambut riuh tepuk tangan dari para undangan.

Puncak peringatan HJB ke-770 juga diramaikan dengan serangkaian agenda penting, salah satunya adalah penandatanganan prasasti Kantor Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantaeng. Fasilitas ini dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sub Bidang Perpustakaan Daerah Tahun Anggaran 2024. Prasasti tersebut ditandatangani oleh Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar bersama perwakilan dari Perpustakaan Nasional RI, Bapak Nurhadi Saputra.

Momentum HJB ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi ekonomi daerah. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan antara Pemkab Bantaeng dan dua ritel modern, yaitu PT Indomarco Prismatama dan Alfamart. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui pembukaan toko swalayan di wilayah Bantaeng.

Di sektor pengelolaan arsip, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bantaeng menyerahkan arsip statis ke Pusat Studi Arsip Butta Toa. Sebagai bagian dari pengelolaan arsip, dilakukan pula pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna.

Selain itu, bantuan logistik penanggulangan bencana turut diserahkan oleh Pj. Gubernur Sulsel kepada Pemkab Bantaeng. Bantuan senilai Rp136.427.250 ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan Bantaeng dalam menghadapi potensi bencana alam. Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Pj. Gubernur Sulsel kepada Pj. Bupati Bantaeng.

Dukungan terhadap peningkatan administrasi kependudukan juga terlihat dengan penyerahan 2.000 keping KTP elektronik kepada Pemkab Bantaeng. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pencatatan kependudukan, terutama bagi warga yang baru mengajukan KTP.

Di sektor pendidikan, Pj. Gubernur Sulsel menandatangani prasasti pembangunan fasilitas pendidikan di SLB Negeri 1 Bantaeng. Beberapa fasilitas yang dibangun meliputi ruang UKS, ruang perpustakaan, ruang guru, ruang keterampilan, serta ruang pembelajaran khusus. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus di Bantaeng.

Di kawasan pemukiman, program Corporate Social Responsibility (CSR) juga turut berperan dalam pengentasan pemukiman kumuh. Bantaeng menerima dukungan berupa pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) senilai Rp100 juta di kawasan kumuh Borkal, Kelurahan Pallantikang. Tak hanya itu, dua unit motor sampah juga diserahkan sebagai bagian dari upaya mendukung pengelolaan lingkungan bersih dan sehat.

Dalam upaya meningkatkan fasilitas pendidikan, Pj. Gubernur Sulsel juga menandatangani prasasti pembangunan laboratorium komputer, rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, ruang data usaha, ruang kepala sekolah, serta toilet sekolah di SMAN 3 Bantaeng. Dengan fasilitas baru ini, diharapkan kualitas pendidikan di Bantaeng semakin meningkat.

Peringatan Hari Jadi Bantaeng ke-770 ini bukan hanya momentum refleksi, tetapi juga menjadi ajang memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dari pencapaian pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, hingga penguatan sektor pendidikan, HJB ke-770 menjadi simbol sinergi, kolaborasi, dan semangat membangun Bantaeng menuju masa depan yang lebih baik.