BANTAENG, NELEKNEWS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, didampingi Ketua TP PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti menghadiri Malam Ramah Tamah sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-770. Acara yang mengusung tema “Bantaeng Emas, Untuk Indonesia” ini sekaligus menandai penutupan Festival Budaya Butta Toa. Acara berlangsung di Lapangan Tribun Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, pada 6 Desember 2024, malam.
Acara tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan sebelum peringatan resmi HJB ke-770 pada 7 Desember 2024. Malam Ramah Tamah ini turut dihadiri Sekretaris Daerah, H. Abdul Wahab, Dandim 1410, Letkol Inf Eka Agus Indarta, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, dan Kajari Bantaeng, Satria Abdi.
Sejumlah tokoh lainnya, seperti Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, Ketua Pengadilan Negeri, Abdul Basyir, serta para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, dan perwakilan BUMN dan BUMD turut memeriahkan acara tersebut. Tak ketinggalan, masyarakat Kabupaten Bantaeng juga hadir untuk menyaksikan jalannya malam ramah tamah.
Sebagai wujud apresiasi, Pemerintah Kabupaten Bantaeng memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak. Piagam penghargaan dan piala diserahkan kepada lembaga dan individu yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah. Beberapa penghargaan tersebut di antaranya adalah Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 untuk Unit Kerja Kepolisian RI dan Kejaksaan Negeri Bantaeng.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada perusahaan dan entitas yang memberikan kontribusi pajak terbesar pada 2024. Di antaranya, PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Hotel Kirei, dan Rumah Makan Aroma Laut. Ketiga entitas tersebut dinilai berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan daerah secara signifikan.
Tak hanya lembaga dan perusahaan, penghargaan juga diberikan kepada individu berprestasi di berbagai bidang. Atlet peraih medali PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara turut menerima penghargaan. Prestasi lainnya di bidang keagamaan, seni, dan budaya juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Selain itu, lomba-lomba yang telah digelar dalam Festival Budaya Butta Toa turut diumumkan pemenangnya. Lomba parade budaya, lomba tari kreasi, dan festival Kaloli berhasil menarik perhatian masyarakat luas. Para juara lomba tersebut mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah dari pemerintah daerah.
Tidak ketinggalan, penghargaan khusus juga diberikan kepada lembaga yang berperan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah 2024. Kategori penghargaan ini meliputi Forkopimda dan Instansi Vertikal, UPT Provinsi, BUMN, dan kategori informasi. Penghargaan tersebut bertujuan untuk memotivasi semua pihak agar terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan Bantaeng.
Dalam laporannya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mahyudin, menjelaskan bahwa peringatan HJB ke-770 ini diisi dengan serangkaian kegiatan menarik. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pembentangan bendera merah putih sepanjang 770 meter, ziarah makam raja-raja, nikah isbat, dan sunatan massal gratis.
Selain itu, Festival Kaloli, Festival Budaya Butta Toa, dan berbagai penampilan tari kreasi turut memeriahkan perayaan HJB ke-770 ini. “Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng yang turut serta memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-770 ini,” ujar Mahyudin.
Malam Ramah Tamah juga dimeriahkan oleh penampilan para bintang tamu. Penyanyi Ismi dan Nancy berhasil menghibur masyarakat dengan penampilan mereka. Hiburan juga diisi oleh grup musik lokal Devara and Friends serta kelompok seni tari tradisional.
Penampilan para bintang tamu dan hiburan lokal tersebut menciptakan suasana meriah di Lapangan Tribun Pantai Seruni. Masyarakat yang hadir terlihat antusias menikmati hiburan sambil menyaksikan pengumuman penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi warga dan pemerintah daerah, tetapi juga momentum untuk merefleksikan pencapaian selama 770 tahun usia Kabupaten Bantaeng. Harapannya, tema “Bantaeng Emas, Untuk Indonesia” dapat tercermin dalam upaya kolaboratif membangun daerah yang lebih maju.
Dengan berakhirnya Malam Ramah Tamah, seluruh perhatian kini tertuju pada puncak peringatan HJB ke-770 yang akan digelar pada 7 Desember 2024. Berbagai acara menarik telah disiapkan untuk merayakan momen bersejarah ini, termasuk agenda budaya dan hiburan rakyat.
