BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-770, SD Negeri 7 Letta di Kecamatan Bantaeng menggelar kegiatan simulasi makan siang bergizi pada Sabtu (7/12). Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi siswa demi mendukung proses pembelajaran yang lebih optimal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, yang secara simbolis menyerahkan makanan kepada siswa. Turut hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantaeng, Satria Abdi, Komandan Kodim (Dandim) 1410 Bantaeng, Letkol Inf. Eka Agus Indarta, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Muslimin.
Sebanyak 387 siswa SDN 7 Letta menerima paket makan siang bergizi. Dalam proses pembagian makanan, personel TNI turut membantu mendistribusikan makanan kepada para siswa. Pendekatan ini bertujuan agar distribusi berlangsung tertib dan tepat sasaran.
Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung kesejahteraan siswa. Menurutnya, kebutuhan gizi yang tercukupi akan memberikan dampak positif terhadap prestasi dan semangat belajar siswa di sekolah.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Anak-anak kita adalah aset bangsa yang harus kita jaga kesehatannya,” ujar Andi Abubakar.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 7 Letta, Ida Yani, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap program tersebut. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, mengingat pentingnya asupan gizi bagi siswa, terutama dari keluarga kurang mampu.
“Kami di sekolah tentu sangat mengapresiasi inisiatif program ini. Ini merupakan langkah positif untuk mendukung pola hidup sehat sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam memastikan semua anak mendapatkan hak setara untuk pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.
Ia juga mendorong pihak-pihak terkait, seperti tenaga pendidik, orang tua siswa, dan pemangku kebijakan, untuk mendukung dan memastikan keberlanjutan program ini. Menurutnya, keterlibatan banyak pihak sangat dibutuhkan agar tujuan jangka panjang program ini dapat tercapai.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Muslimin, menjelaskan bahwa pemenuhan gizi siswa adalah bagian dari prioritas pemerintah daerah. Ia menilai program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berdampak besar pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Ketika kebutuhan gizi siswa terpenuhi, maka mereka akan lebih fokus dalam belajar. Ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tinggi,” tegas Muslimin.
Program makan siang bergizi di SD Negeri 7 Letta mendapat dukungan penuh dari Kodim 1410 Bantaeng. Komandan Kodim (Dandim) 1410 Bantaeng, Letkol Inf. Eka Agus Indarta, menyebutkan bahwa peran TNI dalam kegiatan ini adalah wujud sinergi antara instansi pemerintahan dan aparat keamanan demi kesejahteraan masyarakat.
“Selain menjaga keamanan, kami juga memiliki tanggung jawab sosial. Dengan membantu distribusi makanan ini, kami berharap para siswa dapat lebih nyaman menerima manfaat program tersebut,” katanya.
Para siswa tampak antusias menerima paket makan siang bergizi tersebut. Sebagian besar dari mereka menyampaikan rasa senang karena dapat menikmati makanan yang bervariasi dan bernutrisi. Salah satu siswa, Rahma, mengaku senang bisa makan siang bersama teman-temannya di sekolah.
“Senang sekali, makanannya enak dan bisa makan bersama teman-teman. Semoga bisa ada terus,” ungkap Rahma dengan senyum bahagia.
Melalui program ini, Pemkab Bantaeng berharap pola makan sehat dapat menjadi kebiasaan baru bagi siswa di sekolah. Pemerintah juga berkomitmen untuk memperluas cakupan program serupa di sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Bantaeng.







