Mentan Amran Serukan Saudagar Bugis Dukung Indonesia Jadi Pusat Ketahanan Pangan Global

Mentri Pertanian. Andi Amran Sulaiman


Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MAKASSAR, MELEKNEWS.ID – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengajak para Saudagar Bugis untuk mengambil peran dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam sektor pangan dunia. Ia menyebut, langkah menuju swasembada sudah semakin nyata dengan peningkatan signifikan dalam produksi nasional.

“Target saya adalah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan besar dunia melalui ketahanan pangan. Saya mengundang saudagar Bugis ikut serta dalam mewujudkan swasembada. Ini mimpi besar kita: Indonesia menjadi lumbung pangan global dan pusat kendali distribusi pangan dunia,” kata Mentan Amran dalam Musyawarah Besar Saudagar Bugis di Makassar, Kamis, 10 April 2025.

Ia menjelaskan, pemerintah kini tengah menggenjot sejumlah program strategis seperti pembukaan lahan baru seluas 3 juta hektare, optimalisasi lahan yang sudah ada, serta mendorong adopsi teknologi di kalangan petani agar bisa beralih dari pola tradisional ke sistem pertanian modern.

Lebih lanjut, Amran menegaskan bahwa seluruh inisiatif tersebut telah menunjukkan hasil nyata. Salah satunya di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, di mana lebih dari 40 ribu hektare sawah hasil cetak baru telah berhasil dipanen.

“Ini bukan sekadar wacana. Presiden sendiri sudah turun langsung ke Merauke dan memanen padi di Wanam. Itu menjadi simbol komitmen besar beliau terhadap ketahanan pangan. Kami juga bergerak aktif di Kalimantan Tengah membangun sektor pertanian di sana,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh unit di bawah Kementerian Pertanian akan terus memberikan dukungan penuh kepada petani di seluruh nusantara untuk mengakselerasi program swasembada yang menjadi salah satu visi besar Presiden Prabowo Subianto.

“Yang saya inginkan hanyalah memberi kontribusi terbaik untuk bangsa. Insya Allah, jika produksi sudah mencapai 3 juta ton dalam waktu dekat, maka swasembada bukan lagi mimpi,” tutup Mentan Amran.