Presiden Tetapkan KIBA Sebagai PSN, Bupati Uji Nurdin: Ekonomi di Bantaeng Akan Mengalami Pertumbuhan

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin


Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MAKASSAR, MELEKNEWS.ID – Pemerintah pusat telah menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk periode lima tahun ke depan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dari daftar tersebut, Sulawesi Selatan mendapatkan dua proyek utama.

Dua proyek yang masuk dalam daftar PSN adalah Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dan Huali Park Industri di Luwu Timur. Keputusan ini disambut positif oleh pemerintah daerah, terutama di Bantaeng.

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy, menyatakan rasa syukurnya atas penetapan ini. Pria yang akrab disapa Uji Nurdin itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas dukungan terhadap pengembangan industri di daerahnya.

“Ini merupakan langkah besar bagi Bantaeng. Dengan masuknya KIBA sebagai PSN, kami optimistis sektor ekonomi lokal akan mengalami pertumbuhan signifikan,” ujar Uji Nurdin pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Menurutnya, status PSN akan mendorong masuknya investasi besar ke Bantaeng, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan daerah.

“Kami berharap dengan adanya investasi ini, kesejahteraan masyarakat Bantaeng juga ikut terdongkrak. Infrastruktur akan semakin berkembang, dan sektor industri semakin maju,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbanda Sulsel, Setiawan Aswad, menjelaskan bahwa KIBA memiliki keunggulan dalam hal infrastruktur dan kapasitas pengolahan nikel. Faktor ini membuatnya menjadi prioritas dalam daftar PSN yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Keberadaan industri nikel di kawasan ini menjadi salah satu daya tarik utama. Dengan rencana pengembangan lima tahun ke depan, kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelas Setiawan.

Senada dengan itu, Kepala Dinas PM-PTSP Sulsel, Asrul Sani, mengungkapkan bahwa industri nikel di KIBA terus menunjukkan perkembangan signifikan. Bahkan, potensi pengolahan nikel menjadi bahan baku baterai semakin menarik minat investor asing.

“Tahun lalu, beberapa investor dari Inggris dan negara-negara Eropa telah melakukan survei terhadap potensi smelter baterai di Bantaeng. Ini menunjukkan bahwa kawasan ini semakin diperhitungkan di tingkat global,” tuturnya.

Dengan penetapan ini, pemerintah daerah berharap proyek-proyek strategis tersebut dapat berjalan sesuai rencana, membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dalam lima tahun ke depan.