JAKARTA, MELEKNEWS.ID — Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menghadiri puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-76 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (10/12/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) dengan mengusung tema “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045.”
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Bantaeng. Pasalnya, Bantaeng berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu kabupaten yang dianggap konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai HAM. Penghargaan tersebut akan diserahkan melalui Pemerintah Provinsi kepada setiap daerah penerima.
Menteri HAM, Natalius Pigai, mengungkapkan bahwa peringatan Hari HAM kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, inilah pertama kalinya Hari HAM Sedunia diperingati dengan kemeriahan luar biasa di Indonesia.
“Sepanjang perjalanan karier saya, baru kali ini saya melihat peringatan Hari Hak Asasi Manusia dirayakan dengan semangat gegap gempita,” ujar Natalius Pigai dalam pidatonya.
Menurut Natalius, peringatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penghormatan terhadap HAM. Ia juga menyebutkan bahwa penguatan penghargaan terhadap HAM adalah bagian dari upaya mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045.”
Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra. Selain itu, tampak hadir para kepala daerah dari seluruh Indonesia yang turut serta dalam prosesi penghargaan.
Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, hadir didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Bantaeng, Chaedir Bahri, beserta jajaran pejabat terkait. Kehadiran mereka menjadi simbol penguatan komitmen Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam mengutamakan hak asasi manusia dalam tata kelola pemerintahan.
Penghargaan yang diterima Kabupaten Bantaeng menjadi bukti nyata bahwa program pemerintah daerah telah sejalan dengan prinsip-prinsip HAM. Menurut Andi Abubakar, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dari semua pihak yang berperan dalam pembangunan daerah, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bantaeng berkomitmen penuh dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia di setiap aspek pemerintahan,” ujar Andi Abubakar.
Lebih lanjut, Andi Abubakar berharap penghargaan ini bisa memotivasi seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dalam penguatan nilai-nilai HAM. Menurutnya, keberhasilan ini juga dapat mendorong semangat daerah lain untuk lebih mengutamakan prinsip-prinsip kemanusiaan dalam pelayanan publik.
Selain Kabupaten Bantaeng, beberapa kabupaten dan kota lainnya di Indonesia juga menerima penghargaan serupa. Ini menunjukkan bahwa upaya pemajuan HAM telah merata ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan kemeriahan acara yang belum pernah terjadi sebelumnya, peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat peran HAM sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Upaya ini diharapkan mampu mendorong terciptanya keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, menuju Indonesia Emas 2045.