BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Cafe Budi Jaya, Jalan Raya Lanto, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, pada Senin, 6 Januari 2025. Rapat tersebut digelar untuk membahas sinergitas dan sinkronisasi tugas pemerintahan, pembangunan, serta permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Permasalahan Kamtibmas belakangan ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat Bantaeng diresahkan oleh meningkatnya tindak kriminal, khususnya kasus pembusuran yang melibatkan pelaku dan korban dari kalangan remaja.
Dalam rapat tersebut, berbagai masukan, saran, dan langkah strategis disampaikan oleh peserta. Diskusi menghasilkan sejumlah langkah preventif dan represif untuk menanggulangi permasalahan yang ada. Semua pihak sepakat untuk segera mengambil tindakan konkret guna meningkatkan rasa aman di masyarakat.
Pj. Bupati Bantaeng menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam menyelesaikan permasalahan ini. Ia menginstruksikan pejabat terkait untuk melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya bekerja sama dengan sekolah menengah atas dan pertama, mempercepat pelaksanaan program pembinaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perlindungan Perempuan, dan Anak (PMDPPPA), serta mengaktifkan kembali implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Kamtibmas.
Selain itu, upaya seperti Patroli Keamanan Sekolah (PKS) juga akan diintensifkan untuk mencegah kasus kekerasan yang melibatkan pelajar. Dalam pelaksanaannya, kolaborasi aktif dengan sekolah dan orang tua menjadi bagian yang sangat penting karena sebagian besar pelaku dan korban kekerasan masih berstatus pelajar.
Tindakan penegakan hukum dan patroli gabungan akan dioptimalkan oleh aparat keamanan, termasuk pihak Kepolisian, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Langkah ini diharapkan mampu memberikan efek jera sekaligus meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat.
Rapat Forkopimda ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, serta Kajari Bantaeng, Satria Abdi. Hadir pula Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Akhmad Marzuki, Koordinator Wilayah Binda Provinsi Sulawesi Selatan, Kapten Cpl Ansar, perwakilan Dansubdenpom Bantaeng, Serka Arsyad, para Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, dan pimpinan OPD terkait.
Kehadiran para pimpinan instansi tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan Kamtibmas secara terintegrasi dan berkelanjutan. Sinergi antarlembaga menjadi kunci utama untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dalam kesempatan itu, Andi Abubakar juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat secara aktif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, untuk turut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, sekolah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Bantaeng. Hal ini selaras dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Bantaeng sebagai wilayah yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Langkah-langkah yang dihasilkan dari rapat ini akan segera diimplementasikan melalui koordinasi intensif antara pihak terkait. Pemerintah Kabupaten Bantaeng berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi efektivitas setiap kebijakan yang diambil guna menjamin hasil yang optimal.
Dengan upaya bersama ini, Andi Abubakar optimistis bahwa permasalahan Kamtibmas di Bantaeng dapat teratasi dengan baik. Ia juga berharap agar masyarakat mendukung kebijakan yang telah dirumuskan, sehingga tercipta harmoni antara semua pihak demi kemajuan daerah.