BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menghadiri perayaan Milad kedua Riders Muslim Bantaeng (RMB) yang digelar di Masjid Nurul Ma’ruf Jagung, Kelurahan Malilingi, Kecamatan Bantaeng, pada Kamis (12/12). Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting dan komunitas bikers dari wilayah sekitar.
Selain Pj Bupati, acara ini turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan, Mahyudin, dan Lurah Malilingi, Ridwan. Komunitas Bikers Muslim Bulukumba juga hadir untuk memeriahkan acara ini. Milad kali ini mengusung tema “Raih Keberkahan dengan Sedekah”, yang mencerminkan semangat sosial dan kepedulian antaranggota komunitas.
Taufik Akbar, Ketua Riders Muslim Bantaeng, mengungkapkan bahwa RMB bukan sekadar komunitas penggemar kendaraan roda dua, melainkan wadah bagi anggota untuk menyalurkan hobi sekaligus berkontribusi kepada masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Bantaeng serta para tamu undangan yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut.
“Kami ingin hadir sebagai komunitas yang bukan hanya handal dalam berkendara, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kebermanfaatan bagi sesama,” ujar Taufik Akbar.
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, memberikan apresiasi kepada Riders Muslim Bantaeng atas perannya dalam menggerakkan kegiatan sosial dan dakwah di masyarakat. Menurutnya, RMB mampu memanfaatkan komunitas motor sebagai sarana penyebaran kebaikan dan dakwah.
Sejak dilantik sebagai Pj Bupati Bantaeng pada September lalu, Andi Abubakar mengaku telah mengenal RMB melalui sosok Taufik Akbar. Selama ini, ia aktif berkolaborasi dengan komunitas tersebut dalam berbagai kegiatan sosial dan touring bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Tak hanya sekadar touring, Pj Bupati juga mengajak Riders Muslim Bantaeng untuk berziarah ke makam raja Bantaeng. Ziarah tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada raja dan ulama yang telah berjasa menyebarkan ajaran Islam di wilayah Butta Toa Bantaeng.
“Tanpa jasa beliau, mungkin kita tidak akan mengenal Islam di Bantaeng. Oleh karena itu, kita perlu terus mengenang perjuangan para ulama dan raja Bantaeng yang telah menyebarkan siar Islam,” ujar Andi Abubakar.
Lebih lanjut, Andi Abubakar mendorong para dai yang tergabung dalam RMB untuk terus menyebarkan dakwah yang santun, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Menurutnya, dakwah yang humanis dan membumi akan lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.
Dalam kesempatan itu, Andi Abubakar juga menantang Riders Muslim Bantaeng untuk melakukan touring ke salah satu masjid di Kabupaten Wajo. Ia mengungkapkan bahwa arsitektur masjid di Wajo memiliki kemiripan dengan masjid tua Tompong yang ada di Bantaeng.
“Kalau ada kesempatan, mari kita touring bersama ke salah satu masjid di Wajo. Arsitektur masjid di sana mirip dengan masjid tua Tompong. Ini bisa menjadi perjalanan spiritual yang penuh makna,” tutup Andi Abubakar.
Acara Milad kedua Riders Muslim Bantaeng ditutup dengan doa bersama dan kegiatan sosial berupa pembagian sedekah kepada warga sekitar. Momen ini diharapkan dapat mempererat solidaritas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi kepada sesama.
Dengan tema “Raih Keberkahan dengan Sedekah”, acara ini diharapkan dapat menginspirasi anggota komunitas untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah. Semangat berbagi dan bersedekah menjadi cerminan dari nilai-nilai Islam yang terus digaungkan oleh Riders Muslim Bantaeng.