GOWA, MELEKNEWS.ID – Babinsa Desa Pattallilang Koramil 1409-02/Parangloe, Serda Sampara, bersama warga masyarakat melakukan kerja bakti membongkar dan membangun ulang jembatan bambu yang mengalami kerusakan parah. Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Lata’, Lemoa, dan Dusun Kenanga di Desa Pattallilang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (09/12/2024) dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat.
Serda Sampara menjelaskan bahwa jembatan bambu sebelumnya sudah tidak layak dilewati karena kondisinya lapuk dan tergerus air. Hal ini menyebabkan jembatan tersebut amblas sehingga perlu segera diperbaiki. Sebagai akses jalan utama yang menghubungkan Dusun Lata’, Lemoa, dan Dusun Kenanga, perbaikan jembatan ini sangat penting untuk kelancaran mobilitas warga sehari-hari.
“Selaku Babinsa, sudah menjadi tugas dan kewajiban saya untuk turun langsung membantu masyarakat. Dengan kehadiran kami, diharapkan semangat warga semakin meningkat, dan rasa kebersamaan serta kekompakan dalam gotong royong bisa terwujud,” ungkap Serda Sampara.
Ia berharap tradisi gotong royong yang sudah terbangun di Dusun Lata’ dapat terus terjaga. Menurutnya, kebersamaan ini tidak hanya bermanfaat dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial lainnya.
“Dengan adanya kerja bakti seperti ini, pembangunan jembatan dan infrastruktur lainnya akan terasa lebih cepat. Selain itu, nilai persatuan dan kebersamaan antara Babinsa dan warga masyarakat akan semakin erat,” tambahnya.
Pembangunan jembatan ini merupakan inisiatif warga setempat. Warga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, Ketua RW, Ketua RT, dan pihak terkait. Biaya pembangunan sepenuhnya bersumber dari hasil swadaya masyarakat, yang menunjukkan tingginya rasa solidaritas dan kepedulian sosial di wilayah tersebut.
Ismail Rasang, S.Sos., Kepala Desa Pattallilang, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia memberikan apresiasi kepada Babinsa dan seluruh warga yang berpartisipasi dalam proses renovasi jembatan tersebut. “Kerja bakti ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan dapat mendorong pembangunan desa lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Selain Kepala Desa, hadir pula Mustafa, S.E. (Ketua BPD Desa Pattallilang), Dg Mile (Kepala Dusun Lata’), Dg Ngunjung (Kepala Dusun Campagaya), dan Dg Nyallang (Ketua RT Dusun Lata’). Mereka bersama warga dan tokoh masyarakat lainnya turut memberikan tenaga dan dukungan penuh dalam proses renovasi jembatan.
Keterlibatan para tokoh desa ini memberikan motivasi tambahan kepada masyarakat. Dengan kehadiran mereka, semangat gotong royong semakin menguat, dan proses pengerjaan jembatan pun dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.
Renovasi jembatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga di tiga dusun yang terhubung. Akses yang lebih layak akan mempermudah mobilitas warga, termasuk anak-anak yang berangkat sekolah serta masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari.
Kolaborasi antara Babinsa, pemerintah desa, dan warga menunjukkan pentingnya sinergi dalam pembangunan wilayah pedesaan. Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, Desa Pattallilang diharapkan mampu mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.