GOWA, MELEKNEWS.ID – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan panen dan penanaman padi di area 300 hektare di Dusun Sailong, Desa Sunggumanai, Kecamatan Patalassang, Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (11/2/2024).
Begitu tiba, Mentan Amran segera turun ke sawah bersama para petani yang sedang menanam. Antusiasme petani terlihat meningkat saat Andi Amran bergabung dengan mereka.
Panen dilakukan dengan menggunakan combine harvester di lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Maccini Baji. “Kita harus beralih ke pertanian modern. Dengan alat ini, biaya bisa ditekan hingga 60-70 persen dan produksi meningkat,” kata Amran.
Kabupaten Gowa menargetkan luas tambah tanam sebesar 70.087 hektare pada 2024, dengan realisasi di Kecamatan Patalassang mencapai 5.034 hektare. Hasil panen sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan mencapai 39.290 ton, dengan produksi mencapai 187.558 ton.
Berbagai bantuan juga telah disalurkan, termasuk 359 unit pompa dan 27 unit irigasi yang sudah dimanfaatkan sepenuhnya. Realisasi program pompanisasi bahkan melampaui target, mencapai 129,84 persen dari rencana awal.
Seorang petani bernama Puji berharap agar bantuan pupuk dan pompa terus berlanjut, terutama jika musim kemarau berkepanjangan. Saat ini, petani di daerah tersebut hanya bisa panen dua kali setahun karena keterbatasan air, namun dengan teknologi modern ada potensi untuk meningkatkan frekuensi panen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menunjukkan bahwa indeks ketahanan pangan di Sulsel terus meningkat, yang diiringi oleh penurunan wilayah rentan pangan dan kemiskinan ekstrem, serta pertumbuhan ekonomi yang stabi
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, Kepala Staf Umum TNI Letjend Richard Tampubolon, Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh, dan sejumlah pejabat lainnya. Beberapa pejabat dari Kementan seperti Plt Dirjen Hortikultura Taufiq Ratule dan Kepala BSIP Fadjry Jufri juga hadir.(*)