BANTAENG, MELEKNEWS — Memasuki musim penghujan tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantaeng melakukan beberapa kegiatan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Armansyah, Rabu (27/1), mengungkapkan beberapa kegiatan. Mencakup diantaranya, penerapan 3M Plus, yakni, Mengubur sampah yang bisa menjadi perindukan nyamuk, Menutup penampungan air, Menguras bak mandi dan tempar penampungan secara terarur.
Plusnya, kata dia, adalah menggunakan repelan (obat anti nyamuk oles) pada saat berada diluar rumah.
Selanjutnya, kata dia, hal lain yang dilakukan Dinkes untuk mengantisipasi mewabahnya DBD (Demam Berdarah Dengue) yakni penyelidikan epidemiologi (PE) kasus DBD, larrvasida (abatesasi), edukasi, dan fogging fokus.
Ditanya tentang jumlah warga positif DBD perJanuari 2021 tercatat tujuh kasus. “Ada tujuh kasus DBD yang dilaporkan untuk bulan ini”, katanya.
Jika dibandingkan dengan data Januari 2020, lanjut Arman, terjadi penurunan kasus. Dimana, pada Januari 2020 dilaporkan sebanyak 10 kasus positif DBD.
Meski demikian, dia mengimbau, ahar masyarakat tetap waspada jelang Februari. Sebab, kata dia, Februari 2020 tercatat 25 kasus penderita DBD.