BANTAENG – puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama (Kemenag) tingkat Kabupaten Bantaeng, dilangsungkan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Jum’at, 3 Januari 2020.
Kemenag Kabupaten Bantaeng selaku pelaksana kegiatan mendatangkan seluruh jajarannya sebagai peserta upacara. Tampak puluhan anak turut berbaris di tengah para peserta.
Menariknya, hujan mengguyur cukup deras, namun tiada satu pun diantaranya meninggalkan lapangan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin yang membacakan Sambutan Seragam Menag RI, Fachrul Razi.
Dia menyebut bahwa semua orang tak boleh lupa pada perjuangan dan pengorbanan para pendahulu yang berjasa mendirikan Kemenag sejak 3 Januari 1946.
“Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu,” paparnya.
Dikatakan bahwa Menag pertama yakni Haji Mohammad Rasjidi. Kemenag lahir di tengah kancah revolusi fisik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan.
“Sebagai bagian dari perangkat bernegara dan berpemerintahan, Kemenag hadir dalam rangka pelaksanaan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945,” tambah Sahabuddin.
Ditegaskan di dalamnya bahwa Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Usai upacara, Sahabuddin didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng, H Muhammad Yunus dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Kemenag Bantaeng, Hj St Hasnah Yunus menyerahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 10 dan 20 tahun kepada 39 ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkup Kemenag Bantaeng.