JAKARTA, MELEKNEWS.ID – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng terpilih, M. Fathul Fauzy Nurdin dan H. Sahabuddin, yang dikenal dengan sebutan Uji-Sah, telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat akhir sebelum pelantikan. Pemeriksaan berlangsung di Gedung F Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Februari 2025.
Uji-Sah tiba di lokasi pemeriksaan sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka menjadi pasangan kepala daerah pertama dari Sulawesi Selatan yang menjalani proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan. Kehadiran mereka mendapat perhatian dari berbagai pihak yang ingin memastikan kesiapan pasangan ini menjelang pelantikan.
Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi berbagai aspek penting, seperti tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Proses ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Setelah pemeriksaan selesai, hasilnya menunjukkan bahwa Uji-Sah dalam kondisi sehat dan layak untuk mengikuti pelantikan.
“Alhamdulillah, semua hasilnya baik. Tekanan darah normal, kadar gula dan kolesterol juga aman. Begitu pun Pak Wakil, beliau juga dalam kondisi prima,” ujar M. Fathul Fauzy Nurdin kepada media usai pemeriksaan.
Setelah lolos pemeriksaan kesehatan, pasangan ini akan menjalani serangkaian agenda sebelum pelantikan. Pada 18 Februari, Uji-Sah dijadwalkan mengikuti gladi kotor sebagai simulasi awal prosesi pelantikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua tahapan berjalan lancar.
Selanjutnya, pada 19 Februari, Uji-Sah akan mengikuti gladi bersih yang lebih mendetail. Gladi bersih ini merupakan tahapan akhir sebelum acara pelantikan resmi, di mana para kepala daerah terpilih akan menjalani sesi latihan terakhir untuk memastikan kesempurnaan acara.
Pelantikan kepala daerah serentak akan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan langsung melantik para kepala daerah terpilih dalam sebuah seremoni resmi.
Dalam pernyataannya, M. Fathul Fauzy Nurdin mengungkapkan harapannya agar seluruh tahapan pelantikan berjalan lancar tanpa kendala. Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Bantaeng agar kepemimpinan mereka nantinya bisa membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Bantaeng. Semoga semua proses ini berjalan lancar hingga kami kembali ke daerah dan mulai bekerja untuk kesejahteraan warga,” pungkasnya.

