JENEPONTO, MELEKNEWS.ID — Fatmawati Rusdi, calon wakil gubernur Sulawesi Selatan, mengadakan pertemuan dengan ratusan milenial di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, pada Sabtu siang (31/8/2024).
Pasangan dari Andi Sudirman Sulaiman dalam Pilgub Sulsel 2024 ini mengajak para pemuda untuk lebih sadar akan pentingnya partisipasi politik, dengan menekankan bahwa generasi milenial memiliki peran signifikan dalam menentukan arah masa depan bangsa.
“Kita berharap generasi milenial memiliki kapasitas untuk maju dan berkontribusi bagi daerah mereka. Saya mengajak kaum muda untuk melek politik, karena ketika milenial bergerak, proses perbaikan dalam sistem demokrasi akan berjalan lebih cepat,” ujar Fatma, yang akrab disapa Bu Titi.
Dalam kesempatan ini, Fatmawati mendengarkan berbagai aspirasi dari para milenial Jeneponto, termasuk mengenai program-program kepemudaan yang akan dilaksanakan jika pasangan Andalan Hati terpilih memimpin Sulawesi Selatan.
Para perempuan milenial juga mempertanyakan peran dan posisi perempuan dalam dunia politik, mengingat masih banyak yang memandang sebelah mata peran perempuan di bidang ini.
Fatmawati, yang tercatat sebagai salah satu perempuan berpengaruh di Indonesia versi Dream.co.id, menegaskan bahwa kontribusi perempuan sebagai politisi potensial tak boleh dianggap remeh.
“Bagi saya, anggapan bahwa perempuan hanya berkutat di kasur, dapur, dan sumur sudah tidak relevan lagi. Kini, kuota perempuan dalam politik mencapai 30 persen, dan Partai NasDem bahkan memberikan ruang bagi 34 persen keterwakilan perempuan di parlemen pusat,” jelas caleg DPR RI terpilih pada Pileg 2024 ini.
Sebagai Wakil Ketua Umum INSA, Fatmawati menambahkan bahwa perempuan kini tidak lagi termarginalkan, dengan banyaknya perempuan yang menduduki peran penting di berbagai sektor di Indonesia.
“Saya rasa, kita sudah berhasil melewati masa di mana perempuan selalu berada di posisi terpinggirkan,” ungkapnya.
Fatmawati, yang juga dikenal sebagai wakil wali kota perempuan pertama di Makassar, menyampaikan bahwa perempuan mampu menjalankan berbagai peran, baik sebagai ibu, istri, maupun sebagai profesional di sektor pemerintahan maupun swasta.
“Di Jeneponto, keterwakilan perempuan Partai NasDem juga sudah di atas 30 persen. Jadi, kita tidak perlu pesimis. Banyak sekali perempuan yang sukses sebagai entrepreneur, artis, selebgram, bahkan tiktokers,” tegas Fatma.
Berbicara tentang program kepemudaan, Fatmawati berjanji untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja guna meningkatkan kesejahteraan generasi muda.
“Kami akan melihat potensi di setiap wilayah. Jika di sini fokusnya pada pertanian, dengan banyaknya petani milenial, tentu kami akan mendukung dan mengembangkan potensi tersebut,” katanya.
Respons dari kaum milenial setempat sangat positif. Salah satunya adalah Al Animul Fadhil, yang berharap program-program dari pasangan Andalan Hati dapat memberikan dampak nyata bagi anak muda dalam menghadapi tantangan zaman.
Mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) ini juga berharap agar fasilitas pendukung bagi kegiatan pemuda semakin diperbanyak.
“Yang ingin saya tekankan adalah, hanya pasangan Andalan Hati yang melakukan kegiatan seperti ini selama Pilkada Sulsel, mereka benar-benar datang ke daerah untuk melihat potensi anak muda,” ujarnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Nurhidayahtunnisa, yang menilai bahwa sosok Fatmawati sangat tepat untuk menjadi inspirasi bagi kaum muda, terutama perempuan.
“Perjalanan kariernya baik di bidang politik maupun profesional patut menjadi contoh bagi kami, perempuan muda. Kami, milenial, siap memenangkan pasangan Andalan Hati di Jeneponto,” jelas mahasiswa UIN Alauddin Makassar ini.


