MAKASSAR, MELEKNEWS.ID – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII (meliputi Kabupaten Pinrang, Parepare, dan Barru), Baharuddin Iskandar menerima penghargaan prestisius dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan dengan tajuk “Berprestasi dalam Mendorong Pemanfaatan UKBI di Sekolah untuk Pengukuran Kemahiran Berbahasa Indonesia dan Peningkatan Literasi Siswa” tersebut diserahkan pada Jumat, 28 November 2025.
Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara puncak “Diseminasi UKBI untuk Pemangku Kepentingan” yang digelar selama tiga hari, dari 26 hingga 28 November 2025, di Aula Pendidikan BBPMP, Makassar.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Toha Muhksin, M.Ag., menyatakan bahwa Baharuddin Iskandar pantas meraih apresiasi ini. “Penghargaan ini pantas diberikan karena selama tiga tahun berturut-turut beliau berhasil mendorong murid dan sekolah agar mahir berbahasa Indonesia. Keahlian ini kelak akan sangat membantu dalam mengembangkan literasi siswa secara menyeluruh,” ujar Toha.

Dukungan nyata dari Cabang Dinas yang dipimpinnya telah mendorong partisipasi massal dalam UKBI. Pengelola UKBI Provinsi Sulsel-Sulbar Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Nurlina Arisnawati,M Pd
mengakui kinerja luar biasa tersebut. “Kinerja Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII sangat luar biasa. Sekitar 12.000 murid telah mengikuti UKBI selama tiga tahun terakhir,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurlina Arisnawati yang lebih akrab disapa Bu Nhana
menekankan manfaat jangka panjang dari sertifikat UKBI. “Ini sangat bermanfaat karena mempersiapkan para siswa, yang kelak akan menjadi mahasiswa, untuk memenuhi salah satu syarat beasiswa unggulan, yakni memiliki nilai UKBI yang unggul. Sertifikat UKBI menjadi dokumen penting untuk itu,” jelasnya.
Bu Nhana, mengatakan bahwa balai bahasa mengapresiasi cabang dinas wilayah 8 karena tiga tahun berturut yakni 2023, 2024 dan 2025 beberapa sekolah telah meraih juara nasional dalam ajang Apresiasi Giat UKBI di tingkat nasional. Sekolah sekolah tersebut meraih penghargaan dari menteri pendidikan di Jakarta.
Menanggapi penghargaan ini, Baharuddin Iskandar memberikan pujian kepada jajaran di lapangan. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kesadaran kolektif. “Semua keberhasilan ini berkat kesadaran para kepala sekolah dan murid untuk memetakan kemampuan kebahasaan. Pemetaan ini membantu guru dalam menempatkan dan membimbing murid di kelas sesuai dengan tingkat kemampuan bahasa Indonesia mereka,” ucapnya.

Penghargaan ini meneguhkan komitmen dunia pendidikan di Wilayah VIII untuk terus meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, yang menjadi fondasi utama dalam membangun literasi generasi muda.
Diketahui Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia(UKBI) adalah tes standar untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia bagi penutur bahasa Indonesia. Sertifikat UKBI sendiri semakin dibutuhkan untuk keperluan akademik, seperti syarat beasiswa, dan profesional.



