BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin yang ditempatkan di Desa Bonto Daeng, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, menggelar program kesehatan bertajuk “Upaya Preventif Pencegahan Karies dan Sikat Gigi Bersama”.
Program ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut di dua sekolah dasar berbeda, yakni SD Inpres Tamaona dan SD Inpres Paranga. Kegiatan perdana digelar pada Senin, 28 Juli 2025 di SD Inpres Tamaona.
Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kesehatan gigi dan mulut yang menyasar siswa sekolah dasar. Tujuannya, untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak usia dini.
Edukasi disampaikan langsung oleh Khoisah Ummi Utami, mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Unhas angkatan 2022. Sasaran utama kegiatan adalah siswa kelas 3 dan 4 dari masing-masing sekolah.

Keesokan harinya, Selasa, 29 Juli 2025, kegiatan serupa dilanjutkan di SD Inpres Paranga. Kegiatan dimulai serentak dengan antusiasme peserta yang tinggi.
Selama kegiatan berlangsung, siswa diberikan pemahaman tentang apa itu karies gigi, bagaimana proses terjadinya, serta dampak jangka panjang jika tidak ditangani sejak dini.
Tak hanya teori, siswa juga dilatih secara langsung cara menyikat gigi yang baik dan benar sesuai standar kesehatan. Sesi praktik menjadi momen paling menarik bagi para siswa.
Kegiatan ini turut melibatkan kerja sama antara mahasiswa KKN, pihak sekolah, dan petugas Puskesmas setempat. Kolaborasi ini memastikan pesan edukasi tersampaikan dengan efektif.
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya, memperhatikan, dan mengikuti setiap instruksi yang diberikan saat praktik menyikat gigi bersama.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak, khususnya dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Dengan pemahaman dan keterampilan yang diperoleh, siswa diharapkan dapat menjaga kebersihan gigi secara mandiri serta mengurangi risiko gigi berlubang.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendorong pentingnya pemeriksaan gigi secara berkala sebagai bagian dari upaya mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal.
Melalui pendekatan preventif ini, Mahasiswa KKN Unhas berharap bisa meninggalkan dampak positif jangka panjang dalam kehidupan anak-anak di Desa Bonto Daeng.
Edukasi semacam ini pun mendapat respons positif dari pihak sekolah dan masyarakat. Mereka berharap program serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang.

