
BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, atau yang akrab disapa Uji Nurdin, menerima kunjungan jajaran Direksi Chandra Asri Group/Barito Pacific, Sabtu (4/5/2025), di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Agus Lukmanul Hakim, salah satu pimpinan perusahaan.
Usai pertemuan, rombongan meninjau Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dan pelabuhan sementara (jetty) sebagai bagian dari penjajakan peluang investasi. Mantan Gubernur Sulsel, Prof. H.M. Nurdin Abdullah, turut mendampingi kunjungan tersebut.
Menurut Agus Hakim, pihaknya melihat banyak peluang kerja sama strategis di Bantaeng, mulai dari pengembangan infrastruktur pelabuhan, penyediaan air bersih, hingga energi.
“Kami melihat potensi yang kuat di sini. Komitmen pemerintah daerah yang terbuka terhadap investasi menjadi nilai tambah tersendiri,” ujarnya.
Agus juga mengapresiasi komitmen Bupati Bantaeng yang menjamin proses perizinan yang cepat dan tanpa hambatan. Hal ini dinilainya sangat penting untuk menarik minat investor.
“Bupati Uji sangat proaktif dalam menyederhanakan perizinan. Ini tentu memudahkan investor untuk segera memulai proyeknya,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Uji Nurdin menegaskan bahwa Pemkab Bantaeng berkomitmen penuh mendukung investasi melalui pelayanan perizinan yang efisien. Ia bahkan menyatakan siap turun langsung membantu proses yang dibutuhkan.
“Seperti di era Prof. Nurdin dulu, Pemkab Bantaeng terbiasa mempermudah urusan izin, bahkan hingga ke tingkat kementerian. Saya akan lanjutkan tradisi itu,” kata Uji.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Bantaeng tidak hanya unggul dari segi lokasi industri, tetapi juga memiliki fasilitas pendukung yang memadai, seperti RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu yang berstatus tipe B.
“Ini penting bagi investor. Tenaga kerja dan manajemen tidak perlu khawatir soal layanan kesehatan,” jelasnya.
Ia berharap, kerja sama antara Pemkab Bantaeng dan Chandra Asri Group bisa segera terealisasi, karena diyakini akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat.