Presiden Prabowo Apresiasi Langkah Cepat Mentan Andi Amran Stabilkan Harga Pangan

Senin, 9 Desember 2024 | 22:29 WITA
Penulis :
Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Pengendalian Inflasi Kementerian Dalam Negeri

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

JAKARTA, MELEKNEWS.ID – Presiden RI, Prabowo Subianto, mengapresiasi langkah responsif Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional. Menurut Presiden, langkah cepat Mentan Amran dalam mengatasi dampak El Nino yang berkepanjangan patut dijadikan teladan bagi menteri dan kepala daerah lainnya.

Prabowo menilai, inisiasi cepat Mentan dengan program pompanisasi di tengah ancaman kekeringan ekstrem mampu menjaga produksi dalam negeri. “Terima kasih kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman atas langkah cepat saudara sehingga membuat harga beras relatif aman. Padahal kita tahu, kita baru saja menghadapi musim El Nino yang berkepanjangan,” ujar Prabowo dalam Rapat Pengendalian Inflasi Kementerian Dalam Negeri, Senin (9/12/2024).

Menurut Presiden, situasi global yang penuh ketidakpastian menuntut pemerintah untuk bergerak cepat dan tepat. Di tengah gejolak tersebut, Indonesia dinilai mampu menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan. Hal ini disebut sebagai pencapaian yang patut disyukuri dan perlu dipertahankan.

Presiden Prabowo optimistis, upaya pengendalian inflasi melalui peningkatan produksi pangan dalam negeri akan membawa Indonesia menuju swasembada pangan. Ia berharap, Indonesia tidak perlu lagi bergantung pada impor pangan yang kerap memengaruhi harga di tingkat petani.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua tingkatan, saya bersyukur bahwa kita bisa mengendalikan negara kita dalam keadaan di mana seluruh dunia menghadapi ketidakpastian. Dan saya yakin swasembada pangan bisa menjadi pengendali inflasi dan ini sesuatu yang sangat bermanfaat bagi rakyat,” ujar Prabowo.

Ia menggarisbawahi pentingnya kerja kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha pertanian. Menurutnya, pencapaian besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang dikerjakan secara konsisten.

Prabowo juga menekankan bahwa pekerjaan yang dikerjakan secara terus-menerus akan membuahkan hasil nyata. Ia mencontohkan program pompanisasi yang terbukti mampu meningkatkan cadangan beras nasional. Langkah ini tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga menstabilkan harga beras di pasar.

“Hal-hal yang kecil, hal-hal yang vital kalau kita kerjakan terus bisa kita kendalikan seperti pangan dan beras. Jadi saya terima kasih kepada semua yang bekerja,” jelasnya.

Langkah cepat Mentan Amran juga disebut sebagai contoh nyata dari prinsip “kerja nyata, hasil nyata”. Menurut Prabowo, kehadiran Amran dalam menghadapi tantangan kekeringan telah membawa dampak positif bagi masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Presiden kembali mengingatkan bahwa stabilitas harga pangan adalah salah satu faktor kunci pengendalian inflasi. Oleh karena itu, upaya menjaga produksi pangan menjadi prioritas pemerintah di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata.

Lebih lanjut, Prabowo menilai bahwa stabilitas harga pangan akan membawa efek domino terhadap perekonomian nasional. Jika harga pangan stabil, daya beli masyarakat meningkat dan inflasi bisa ditekan, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Langkah-langkah pemerintah, terutama melalui penguatan produksi domestik, menjadi bagian dari strategi besar menuju kemandirian pangan. Presiden menegaskan, kebijakan ini bukan hanya mengamankan kebutuhan domestik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Di akhir pernyataannya, Prabowo kembali menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Ia berharap kerja sama dan kolaborasi lintas sektor terus diperkuat agar Indonesia bisa lebih tangguh menghadapi tantangan global.

Sebagai catatan, El Nino 2024 disebut sebagai salah satu yang terparah dalam sejarah. Dampak kekeringan ini dirasakan oleh berbagai negara di dunia, tetapi Indonesia mampu menghadapi tantangan tersebut melalui langkah-langkah antisipatif. Presiden berharap langkah serupa dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan ke depan.