GOWA, MELEKNEWS.ID -. Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso Bersama Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menghadiri Kegiatan Video Converence (Vidcon) Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (Hanpangan) Jajaran TNI Tahun 2023 dengan Wakil Presiden RI di Lahan Ketahanan Pangan Kodim 1409 Gowa di Lingkungan Panggentungan Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu (1/11/2023).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Perintah Bapak Panglima TNI yang dilaksanakan oleh tiga Matra TNI (TNI AD, TNI AL dan TNI AU) berkerjasama dengan Kementan RI untuk mengelola lahan kosong milik TNI menjadi lahan produktif sebagai upaya meningkatkan produksi pangan, menekan terjadinya Inflasi, mendukung ketahanan pangan Nasional, mengantisipasi terjadinya krisis pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta personil TNI.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin meminta TNI untuk peka terhadap situasi dunia yang tengah dilanda krisis pangan.
Menurutnya, kepekaan itu harus dimiliki oleh TNI karena persoalan pangan dapat mempengaruhi stabilitas bangsa Indonesia.
“Saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa,” tuturnya.
Sementara itu Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso menyampaikan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, Pangdam menyebut kalau Program ketahanan pangan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Terimakasih pada Pemprov Sulsel dan BI atas dukungan dan support serta kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik, Lahan Kodam XIV/Hsn ini luasnya ± 7,9 hektar silahkan dimanfaatkan, digunakan bersama-sama dan hasilnya dinikmati bersama-sama, Kami berharap hari ini bukan hanya penanaman secara simbolis saja namun harus dirawat dengan baik sehingga hasilnya betul-betul bermanfaat sehingga dapat menekan Inflasi” ucapnya.
Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan kalau Pemprov Sulsel akan mengawal ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Gowa dan nantinya akan menjadi percontohan bagi daerah lain.
“Semoga dengan kolaborasi bersama akan memberikan manfaat besar bagi Provinsi Sulsel.
Kondisi Inflasi hampir mencakup seluruh negara didunia akibat dari Perang dibeberapa negara oleh karena itu dengan adanya program ini diharapkan dapat menekan inflasi yang ada di negara kita”jelasnya.
PJ Gubernur Bahtiar menyebut akan memanfaatkan lahan kosong yang ada didaerah dengan menanam pohon pisang, pisang merupakan buah yang memiliki manfaat besar selain bagi kesehatan hasilnya dapat diekspor dengan peluang pasar yang sangat besar.
“kami serius melakukan program ini, karena kami yakin ini adalah salah satu cara untuk pengentasan kemiskinan di Sulawesi Selatan yang masih 8,8% dan menjadi penguatan ketahanan nasional kita khususnya ketahanan di bidang pangan dan ini bisa menjadi operasi non militer di wilayah Kodam XIV/Hsn dan menjadi percontohan Indonesia” ungkapnya..
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Lounching Pembutan 60 titik Sumur Bor di Prov. Sulsel (Pernyataan dan Penekanan Tombol oleh Pangdam didampingi Forkopimda Sulsel), Penanaman Bibit Pisang Cavendis Bantuan Pj Gubernur Sulsel dan Bibit Jagung oleh Pangdam XIV/Hsn dan seluruh tamu undangan dan Masyarakat, Panen 4 Kolam Bioflok Ikan Nila serta Baksos pengobatan gratis dan pemberian Bingkisan Stunting sebanyak 50 Paket.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si (Pj. Gubernur Sulsel), Brigjen Pol CH Patoppoi S.St., M.K., S.H (Wakapolda Sulsel), Brigjen TNI Heri Sutrisma, S.H., M.A. (Kapok Sahli Pangdam XIV/Hsn), Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M (Danrem 141/Tp), Brigjen TNI Deni Rejeki, SIP., M.Si (Danrem 142/Tatag), Kolonel Inf Aji Mimbarno, S.A.P (Danrindam XIV/Hsn), Para PJU jajaran Kodam XIV/Hsn, Para Dandim jajaran Kodam XIV/Hsn, Abd. Karim Dania, SE., MM (Plh. Sekda Gowa) serta Para Pimpinan SKPD Pemprov. Sulsel dan Pemkab. Gowa dan Tokoh Masyarakat.