GOWA, MELEKNEWS.ID — Kodam XIV Hasanuddin launching Gernas Ketahanan Pangan yang digelar di area ketahanan pangan yang dikelola Kodim 1409/Gowa di Lingkungan Panggentungang, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu. Rabu (1/11/2023).
Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Jajaran TNI Tahun 2023 dilaksanakan secara serentak di 385 titik di seluruh wilayah Indonesia dipimpin oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Perintah Panglima TNI yang dilaksanakan oleh tiga Matra TNI (TNI AD, TNI AL dan TNI AU) berkerjasama dengan Kementan RI untuk mengelola lahan kosong milik TNI menjadi lahan produktif sebagai upaya meningkatkan produksi pangan, menekan terjadinya Inflasi, mendukung ketahanan pangan Nasional, mengantisipasi terjadinya krisis pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta personil TNI.
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso menyampaikan banyak Terimakasih kepada Pemprov Sulsel dan BI atas dukungan dan support serta kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
“Kami berharap hari ini bukan hanya penanaman secara simbolis saja namun harus dirawat dengan baik sehingga hasil yang di peroleh betul-betul maksimal sehingga apa yang kita lakukan hari ini tidak sia-sia dan kita dapat menekan Inflasi sehingga ketahanan pangan kita kuat” tuturnya.
Pangdam menyebut kalau Lahan Kodam XIV/Hsn luasnya mencapai ± 7,9 hektar tidak hanya pisang yang dapat ditanam akan tetapi juga dapat di tanamin jagung, singkong cabai dan lain-lain silahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, digunakan bersama-sama dan hasilnya dapat dinikmati bersama-sama.
Sementara itu Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan kalau Pemprov akan mengawal ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Gowa dan nantinya akan menjadi percontohan bagi daerah lain, Semoga dengan kolaborasi bersama akan memberikan manfaat besar bagi Provinsi Sulsel.
“Kondisi Inflasi hampir mencakup seluruh negara didunia akibat dari Perang dibeberapa negara oleh karena itu dengan adanya program ini diharapkan dapat menekan inflasi yang ada dinegara kita. Kita akan memanfaatkan lahan kosong yang ada didaerah dengan menanam pohon pisang, saat ini pisang merupakan buah yang memiliki manfaat besar selain bagi Kesehatan hasilnya dapat diekspor dengan peluang pasar yang sangat besar. Program ini kami serius melakukannya karena kami yakin ini adalah salah satu cara untuk pengentasan kemiskinan di Sulawesi Selatan yang masih 8,8% dan menjadi penguatan ketahanan nasional kita khususnya ketahanan dibidang pangan dan ini bisa menjadi operasi non militer di wilayah Kodam XIV/Hsn dan menjadi percontohan Indonesia” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Dandim 1409/Gowa menyampaikan sangat senang dan bangga mendapat kepercayaan dari Pemprov. Sulsel dimana lahan Kodam XIV/hasanuddin yang dijadikan lokasi ketahanan pangan yang selama ini dikelola oleh Kodim 1409/Gowa akan di jadikan percontohan bagi daerah-daerah lain.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memacu semangat seluruh personil Kodim 1409 Gowa dan para kelompok tani lebih giat lagi dalam mengelola lahan ketahanan pangan ini sehingga hasil yang di dapatkan lebih maksimal dan dapat menekan inflasi, tutur Dandim.
Sebelum menanam pohon pisang, jagung serta memanen ikan nila hasil budidaya bioflog dan menyerahkan bantuan paket sembako kepada ratusan perwakilan masyarakat kurang mampu.
launching dan pencanangan pembuatan 60 sumur bor di Sulsel ditandai penekanan tombol serine bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Bupati Gowa diwakili Pj Sekretaris Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania, Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patopoi, Kajati Sulsel diwakili Asintel, Ardiansyah, jajaran pimpinan Bank Indonesia perwakilan Sulsel serta Danrem 141 Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono dan para Dandim se wilayah Korem 141/Tp.