BANTAENG, MELEKNEWS — Himpunan Pelajaran Mahasiswa Bantaeng (HPMB) menggelar dialog bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini, Jalan Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng pada Selasa (26/4/22).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini mengangkat tema ” Meneguhkan Peran pemuda dan Mahasiswa dalam Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Bantaeng”
Ketua HPMB, Mabrur
mengatakan kalau edukasi dan literasi terkhususnya mengenai pemilu adalah sebuah keharusan yang mesti di lakukan karena menurutnya kualitas pemimpin terpilih tergantung dengan kualitas pemilihnya.
Mabrur menyampaikan kalau dalam menciptakan pemilu yang berkualitas indikator yang harus kita penuhi adalah aturan harus jelas termasuk integritas para penyelenggaraan.
Selain itu, lanjutnya lagi, Birokrat yang harus netral serta peserta pemilu yang berkompeten dan pemilih yang cerdas,
” jika indikator tersebut terpenuhi maka kualitas pemilu akan kita capai” ucapnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Kabid HOPD PP-HPMB, Aemul Ihzan, dia menuturkan kalau edukasi tersebut mestinya di tanamkan sejak dini bukan hanya edukasi seremonial musiman saja menuju pentas demokrasi Akbar tersebut
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Nuh. Saleh menyampaikan kalau selama ini banyak laporan terakait terjadinya money politik, hal ini justru menciderai kualitas pesta demokrasi yang di laksanakan setiap lima tahun sekali
Ketua Bawaslu berharap kedepannya kaum milenial harus aktif dan menjadi garda terdepan dalam memberantas money politik
“Kita semua berharap kaum milenial bisa menjadi garda terdepan dalam memberantas terjadinya money Politik dalam setiap pesta demokrasi” tuturnya.
Dala egiatan yang dihadiri sekitar 250 orang peserta yang berasal dari organisasi Kepemudaan dan para pengurus OSIS setingkat SMA dan SMK se Kabupaten Bantaeng tersebut menghadirkan empat pembicara yakni dari Bawaslu dan KPU Bantaeng serta dua orang dari PP HPMB.