BPJAMSOSTEK Akan Sasar Jaminan Tenaga Kerja Non ASN

Selasa, 4 Mei 2021 | 13:59 WITA
Penulis :

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MAKASSAR, MELEKNEWS — Memperingati Hari Buruh 1 Mei 2021 (Mayday), Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersilaturahmi dengan sembilan Serikat Pekerja dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Sulawesi Maluku. Silaturahmi tersebut digelar di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jumat (30/4/2021) malam.

Sembilan Serikat Pekerja tersebut, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja (FSP) Kahutindo, Gabungan Serikat Buruh Nasional (GSBN), Gabungan Serikat Buruh Mandiri Indonesia (GSBMI), dan Federasi Perjuangan Buruh Nasional Konfederasi Serikat Nasional (FPBN KSN).

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan khusus pertemuan dengan BPJS Ketenagakerjaan membahas rencana kerjasama dengan Pemprov Sulsel untuk jaminan kesehatan bagi tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pertemuan tadi ada pembicaraan dengan BPJS ketenagakerjaan. Sebenarnya justru mereka menyasar di Pemprov dan beberapa ketenagakerjaan untuk tenaga non ASN juga,” jelasnya.

Untuk saat ini, kata Plt Gubernur jaminan tenaga kerja bagi ASN masih menggunakan Taspen tapi di tahun 2029 nanti dilakukan penyeragaman dengan penggunaan Jaminan Tenaga Kerja menggunakan BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan ini bagus ya karena bisa mencakup juga JHT (Jaminan Hari Tua),” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Plt Gubernur, dengan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh ada pembahasan terkait dengan peningkatan skil pekerja atau buruh melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk peningkatan kualitas SDM dari para buruh dan pekerja.

“Kita juga bicara dengan teman-teman terkait bagaiamana peningkatan skil sudah ada teman-teman Serikat Pekerja Serikat Buruh dan lainnya sudah memiliki BLK termasuk untuk peningkatan skil, bahasa, teknologi IT, komputerisasi,” ucapnya.

“Itu bagus justru itu sebagai positif kita saling mengisi saling berbagi informasi tentang apa kebutuhan teman-teman dari Serikat Buruh dan Serikat Pekerja dan apa yang bisa Pemprov tentu kerjasamakan dengan mereka,” lanjutnya.

Dalam silaturahmi tersebut, Andi Sudirman menyampaikan Pemerintah Provinsi bersama BPJAMSOSTEK juga menyerahkan bantuan kepada Serikat Buruh Serikat Pekerja dimasa Pandemi ini.

Menurutnya, jumlah bantuan yang diserahkan terbatas karena kondisi saat masih dalam Pandemi Covid 19.

“Ini ada beberapa bantuan diberikan tentu masih terbatas karena masalahnya tidak terlepas dengan kondisi (Pandemi Covid) kita kan, sehingga perlu gotong royong lah sama-sama kita nanti,” ucapnya.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Arief Budiarto, mengatakan penyerahan bantuan paket sembako dilakukan untuk meringankan beban pekerja di masa pandemi Covid-19.

“Eksistensi Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) akan sangat mendukung penyampaian informasi dan edukasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja. Paket sembako ini merupakan salah satu bentuk dukungan BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan engagement dan kerjasama dengan stakeholder pekerja melalui SP dan SB” katanya.

Menurut Arief, paket bantuan yang diberikan terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 2 Liter, gula pasir 1 kilogram, mie instan 5 bungkus, dan teh celup 1 kotak.

Kegiatan penyerahan secara simbolis yang dilaksanakan ini tetap mengacu pada aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, yaitu dengan meminimalisir jumlah peserta yang hadir dan menjaga jarak aman antar tamu undangan yang hadir.