Makassar – Dua SSK asal NTB dan Gorontalo didatangkan ke Makassar untuk mengawal dan memberi pengamanan proses pelaksanaan Pilkada Kota Makassar pada Rabu, 9 Desember 2020 besok.
Kapolrestabes Kota Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan, satuan tersebut didatangkan lantaran Kota Makassar masuk sebagai salah satu daerah zona rawan.
“Kami sudah menentukan hampir seluruh wilayah kita ini rawan. Baik secara geografis, rawan terhadap protokol kesehatan maupun gangguan yang lain,” katanya pada Senin, 7 Desember 2020, setelah apel gelar pasukan pengamanan Pilkada Makassar di Lapangan Karebosi.
Kami juga akan dibantu oleh sekitar 200 personil tambahan dari luar Sulsel,” sambungnya.
Selain itu, Witnu berharap kepada para pemilih agar mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).
“Petugas juga disiagakan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan,” terangnya.
Untuk diketahui, saat ini sebanyak 1.568 personel gabungan telah diturunkan ke TPS untuk siaga.
Pembagian personel ke TPS disesuaikan dengan karakteristik dan tingkat kerawanan di tiap-tiap wilayah.