Ternyata Mayat Yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bantaeng Adalah Pedagang Pisang

Minggu, 10 Mei 2020 | 20:06 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MelekNews, Bantaeng – Penemuan mayat di kampung Kiling-Kiling Desa Pattallassang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng, pada Jumat, 8 Mei 2020 menghebohkan warga sekitar.

Pasalnya mayat tersebut tergeletak dipinggir jalan dalam keadaan yang mengenaskan.

Menurut Paur Humas Polres Bantaeng, AIPDA Sandri kalau mayat yang ditemukan tersebut bernama Syarifuddin alias Pak Kande berusia 48 tahun warga kampung Kayangan, kelurahan Bonto Rita, kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng.

Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh pihak dokter dari Puskesmas Moti dan tim Identifikasi Polres Bantaeng diketahui kalau korban meninggal dunia akibat luka tikaman benda tajam  pada bahu bagian pundak sebelah kiri dekat leher.

Menurut Sandri, kalau Korban adalah seorang pedagang pisang

“Korban itu adalah pedagang pisang” ucapnya Sabtu (9/5/2020)

Menurut keterangan saksi, Amran Sori (31) kalau dirinya mendapati korban dalam keadaan tertelungkup di lokasi judi sabung ayam.

Karena merasa tak tega ditinggalkan di dalam arena perjudian ayam, sehingga Amran beserta saksi lainnya yaitu Yaki dan Maing mengevakuasi keluar dari area sabung ayam.

“Tiga saksi mengangkat Korban keluar dari lokasi judi sabung ayam tersebut dengan cara diangkat menggunakan sarung,” sebutnya.

Namun sayangnya para saksi yang melakukan evakuasi hanya menyimpan dan meninggalkan korban di pinggir jalan.

Mereka berlalu pulang kerumah masing-masing tanpa memberitahukan warga sekitar terlebih dahulu akan keberadaan korban yang tergeletak di pinggir jalan

“Setelah tiba di Pinggir jalan di Kampung Kiling-Kiling, lalu kemudian ketiga saksi tersebut meinggalkan korban dan pulang kerumahnya tanpa memberitahukan warga sekitar yang dekat dengan TKP,” jelas Sandri.

Usai dilakukan olah TKP, korban dibawa ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng untuk kemudian dibawa kerumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. (SHKM)