MelekNews, Bantaeng – Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri memimpin kegiatan simulasi Sismpamkota dan Tactical Floor Game (TFG) yang berlangsung di Aula Endra Dhamalaksana 99 polres Bantaeng pada Kamis (16/4/2020)
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Antisipasi Dampak Sosial Wabah Covid – 19 di Bantaeng
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri mengatakan kalau Wabah yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini tentunya menimbulkan banyak persoalan.
“Kami dari Aparat Kepolisian mengapresiasi kepada bapak Bupati Bantaeng karena merespon secara cepat kebutuhan dari masyarakat, walaupun kita belum tahu kapan musibah ini akan berakhir” ucapnya
Lanjutnya lagi kita harus tetap mengantisipasi apabila terjadi hal – hal buruk yang dapat terjadi. Untuk itulah kita membuat simulasi dengan metode Tactical Floor Game, agar kita dapat mengetahui tempat – tempat yang harus kita amankan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Yang terpenting dari kegiatan ini adalah bagaimana perpaduan dan sinergi kita secara bersama sama dengan satu tujuan untuk mengamankan Bantaeng ini
sementara itu Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyampaikan kalau egiatan TFG ini bermanfaat yang sangat besar dalam menghadapi dampak yang kita alami selama kurang lebih 7 (Tujuh) bulan dengan segala keterbatasan yang bisa berdampak pada seluruh kehidupan yang ada di Bantaeng.
“Semua kegiatan yang telah dilaksanakan dalam menghadapi Covid – 19 ini tidak lepas dari support dan sinergi yang kita bangun bersama untuk diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Bantaeng” tuturnya
Dia menyampaikan kalau bersama unsur forkopimda kita mencoba mengintervensi kebutuhan masyarakat khususnya keluarga yang kurang mampu sebagai upaya untuk mengantisipasi gejolak kebutuhan pangan dalam keterbatasan aktifitas selama berlangsungnya wabah Covid-19.
“Kami yakin kegiatan ini tidak hanya menghasilkan manfaat yang besar tetapi juga bernilai ibadah dihadapan Allah Subhana Wa Taala” ungkapnya
> rangka mengantisipasi situasi yang tidak kondusif yang disimulasikan terjadi aksi unras, penjarahan dan pengrusakan yang dilakukan oleh massa pengunjuk rasa dibeberapa tempat obyek vital di wilayah Kabupaten Bantaeng, yang dilakukan oleh masing-masing para instansi terkait atau dari unsur Forkopimda Kab. Bantaeng.
> Rangkaian acara kegiatan tersebut berakhir pada sekitar pukul 15.05 wita dan selama kegiatan berlangsung dalam keadaan situasi lancar, aman dan kondusif.