Ribuan Paket Sembako Mulai Disalurkan Ke warga Bantaeng Yang Terdampak Virus Corona

Rabu, 15 April 2020 | 5:58 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MelekNews, Bantaeng – Sebanyak 3565 paket sembako disalurkan pemerintah kabupaten Bantaeng kepada rumah tangga sasaran yang terdampak covid-19. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng, Syamsir memastikan jumlah itu akan bertambah.

“InsyaAllah kita melihat perkembangan ke depan,” kata dia dalam keterangan resminya di Posko Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bantaeng di bilangan Dr Ratulangi, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng pada Rabu, 15 April 2020.

Rencananya pembagian sembako ini bakal menyasar masyarakat Bantaeng di seluruh Kelurahan dan Desa pada delapan kecamatan yang ada di daerah bertajuk Bumi Butta Toa ini. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi beban masyarakat.

“Sejak penerapan pembatasan sosial distancing, aktivitas di luar rumah berkurang akibatnya penghasilan dan kebutuhan dasar masyarakat ikut berkurang,” ujar dia.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan membeberkan bahwa paket sembako yang berisi beras sebanyak 10 kilogram, satu rak telur, indomie, dan dua liter minyak goreng ini diperuntukka  bagi 3565 rumah tangga sasaran atau RTS berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial 2020. “Dan itu yang sudah dilakukan validasi data di Kemenkes,” sebut Ihsan.

Menurutnya, rumah tangga sasaran (RTS) ini tersebar di seluruh wilayah di Bantaeng. Terdapat lima segmentasi masyarakat yang mendapat bantuan sosial itu.

“Mereka adalah pekerja serabutan sebanyak 1833 RTS, pekerja bidang transport dan perdagangan sebanyak 607 RTS, pekerja bngunan sebanyak 740 RTS, Perikanan dan budidaya sebanyak 344 RTS, pekerja hotel dan rumah makan 11 RTS,” sebut Ihsan.

Selain itu, Ihsan juga membeberkan update data covid-19 di Bantaeng. Per tanggal Selasa, 14 April 2020 ODP sebanyak 112 orang dengan proses pemantauan sebanyak 37 orang dan selesai pemantauan sebanyak 75 orang.

Untuk PDP sebanyak 2 orang yang masing-masing dinyatakan sehat. Sementara Positif hingga kini tidak ada.

“Semoga di Bantaeng tidak ada yang dinyatakan positif sampai status pandemi corona usai,” pungkas Ihsan.