Tak Mau Jadi Penonton, Pemdes Ulugalung Turut Lakukan Pencegahan Corona

Sabtu, 11 April 2020 | 7:25 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MelekNews, Bantaeng – Aparat Pemerintah Desa Ulugalung tak mau ketinggalan dalam membantu mencegah penyebaran wabah virus corona

Hal tersebut dapat terlihat dalam kegiatan penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker gratis kepada warga desanya pada Kamis (9/4/2020) pagi

Guna  Melawan Pandemi Covid 19 ini
berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah demi terhindar dari wabah yang sudah menelan korban ribuan jiwa ini

Penyemprotan disinfektan dan bagi masker gratis ini dilakukan di rumah warga yang ada di lima dusun yang ada di desa Ulugalung, kecamatan Eremerasa, kabupaten Bantaeng

Kepala desa Ulugalung, Haliko, menyampaikan kalau dalam penyemprotan disinfektan ini selesai dilakukan di lima dusun dalam waktu tiga jam

“Hanya dalam waktu tiga jam semua rumah yang ada di lima Dusun di desa Ulugalung selesai di semprot disinfektan” ucapnya.

Menurut Haliko ada 13 orang yang bertugas melakukan penyemprotan di lima Dusun tersebut.

Dirinya sangat bersyukur karena kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses walaupun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan tahap pertama ini.

“Dengan segala kekurangan yang kami miliki akhirnya kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar” tuturnya.

Rencananya akan dijadwalkan kegiatan yang sama dan dalam kapasitas yang lebih besar terutama dalam pembagian masker yang saat ini hanya dibagikan 500 lembar saja.

“Insya Allah akan dijadwalkan tahap berikutnya dan untuk masker, karna keterbatasan logistik maka kami bagi ke warga itu secara bertahap” jelasnya.

Dirinya mengaku saat ini telah memesan masker sekitar tiga ribuan yang nantinya akan dibagikan kewarga.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ulugalung yang dihadiri Kepala Puskesmas Ulugalung, drg M.Shalahuddin D, Bhabinkamtibmas Bripka Alimuddin, SE, Babinsa Serka Saparuddin, BPD Abd Azis Bakri Sibali, pendamping desa, LPM, para kepala dusun dan beberapa tokoh masyarakat dan tentunya tim Gugus Relawan Covid-19 yang baru terbentuk berjumlah 38 orang.(SHKM)