MelekNews, Bantaeng – Seorang menantu diKabupaten Jeneponto tega menghabisi nyawa mertuanya sendiri hanya gara-gara sebidang tanah yang saat ini masih dalam sengketa di pengadilan Negeri Jeneponto.
Kisah tragis ini dialami oleh, Alimuddin Dg Rewa (55), warga Lingkungan Tolo, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto yang tewas ditikam menantunya sendiri yang bernama Rahman Dg. Rate (41) pada Senin (23/3/2020).
Insiden berdarah itu dilatar belakangi kasus tanah yang diatasnya berdiri sebuah rumah yang ditinggali oleh sang mertua,tersangka sendiri tidak menginginkan nertuanya tinggal diatas rumah sengketa tersebut.
Kejadian itu bermula ketika tersangka sedang asik membersihlan daging kuda tiba-tiba korban datang dengan sepeda motornya.
Keduanya Sempat teelibat adu mulut hingga tersangka tak bisa menahan diri lagi dan akhirnya menikam korban hingga tewas.
Kapolsek Kelara, IPTU Bakrimembernarkan kejadian tersebut, ria mengatakan kalau kejaddian tersebut begitu cepat dan sesaat setelah melakukan penikaman tersangka sudahenyerahkan diri kepihak kepolisian.
“Saat kejadian itu istri tersangka sempat melerai keduanya, namun dia pingsa, kejadian inilah salah satu penyebab yang membuat emosi tersangka dan menikam korban dengan mengunakan sebilah badik,” ujarnya.
Dia melanjutkan , korban ditikam hanya satu kali yang mengenai pinggang sebelah kiri yang mengakibatkan korban tersungkur berlumuran darah dan terjatuh di selokan.
“Korban sempat menangkis sehingga badik yang digunakan oleh pelaku sempat patah. Korban juga sempat terjatuh di got. Saat itu sudah banyak warga yang memperingati dan melerai keduanya,” pungkasnya. (SHKM)