Gagal Rujuk Dengan Istri, Sang Suami di Bantaeng Minum Racun

Sabtu, 29 Februari 2020 | 1:08 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MelekNews.Id, Bantaeng – Sebagai Mitra dan pelayan masyarakat kepoilisian selalu hadir ditengah masyarakat ketika dibutuhkan dalam situasi apapun.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Bissappu, Bripda Hayri Kasim yang menolong seorang lelaki yang mencoba melakukan bunuh diri dengan meneguk sebotol racun, pada Jum’at (28/2/2020)

Menurut Bripda Hayri Kasim, Hal itu dia lantaran dirinya memlgalami masalah keluarga yang berkepanjangan dan tak ada penyelesaian.

Sebagai pelayan masyarakat yang mendapat laporan dari Lurah bonto Rita terkait adanya warga yang sedang mengalami masalah Rumah tangga, Kapolsek Bissappu Polres Bantaeng beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil langsung menuju kerumah Warga tersebut yang terletak di Kampung BarangLoe Kelurahan Bontorita Kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng.

Tiga pilar ini pun langsung melakukan mediasi sepasang Suami istri yang sedang mengalami masalah ini.

Ternyata setelah dimediasi diketahui bahwa sang istri sudah tidak ingin bersama suaminya lagi sedangkan sang suami yang masih tetap berkeinginan mempertahankan rumah tangganya tersebut

Menurut Paut Humas Polres Bantaeng, AIPDA Sandri, Karena tidak seperti yang diinginkan sang suamipun langsung meninggalkan rumah dengan membawa sebotol racun serangga

“Karena merasa tidak ada jalan lagi untuk bisa baikan dengan sang istri, dirinya pun pergi meninggalkan rumah dengan membawa sebotol racun” ucapnya, Sabtu (29/2/2020).

Melihat kejadian ini Bhabinkamtibmas Polsek Bissappu, bersama Babinsa Koramil bantaeng kemudian mengikuti kepergian sang suami

Namun sayangnya pada saat ditemukan sang suami telah tergeletak keracunan karena telah meneguk racun serangga yang dia bawa.

“Pada saat ditemukan sang Suami yang sudah meminum racun Serangga” ungkap sandri

Korbanpun kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Korban akhirnya dapat terselamatkan berkat penanganan yang cepat dari pihak Rumah Sakit, dan saat ini masih dalam perawatan untuk proses pemulihan, (SHKM)