MelekNews Id, Bantaeng – Sejumlah instansi ikut terlibat membantu dalam bencana kebakaran yang terjadi di Rusunawa yang terletak di kampung Kaili, desa Bonto Jai, kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng pada Rabu, (26/2/2020) pagi.
Kebakaran yang terjadi dilantai dua dan empat gedung Rusunawa tersebut pertama kali dilihat oleh warga sekitar sekitar jam 8 WITA pagi.
Melihat kejadian tersebut warga langsung melaporkan ke Posko Induk Pemadam kebakaran (Damkar).
Karena angin yang cukup kencang membuat api yang semula cuma kecil akhirnya berkobar menjadi besar sehingga membuat Damkar agak kesulitan untuk mengendalikan kebakaran tersebut.
Untuk membantu tim Damkar dalam melakukan pemadaman dan mengevakuasi warga yang tinggal di Rusunawa dan sekitarnya mereka kemudian menghubungi Tim Rekasi Cepat (TRC).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bantaeng, Andi I4fan sebagai koordinator penangung jawab kemudian melakukan koordinasi dengan pihak instansi dalam hal ini TNI, POLRI, dinas kesehatan, dinas sosial, PMI dan instansi lainnya yang terkait
Akhirnya api yang berkobar bisa dijinakkan dan selanjutnya dilakukan proses evakuasi dengan melakukan pencarian para korban yang terjebak didalam gedung Rusunawa tersebut.
Tim pencarian dan pertolongan melakukan aktifitas mencari korban yang terjebak di gedung. satu persatu korban mulai ditemukan dan dilakukan evakuasi.
Proses pencarian dan pertolongan akhirnya selesai dan dari data yang diperoleh terdapat, 10 orang korban yang dinyatakan Luka berat atau kode merah, 14 orang yang dinyatakan mengalami luka sedang dengan kode kuning, serta 10 orang dinyatakan Luka ringan atau kode hijau.
Seperti inilah kronologi dan rangkaian simulasi penanganan bencana kebakaran yang dilaksanakan di Rusunawa
Kegiatan Simulasi ini dilaksanakan berkat kerjasama Pemerintah Daerah kabupaten Bantaeng, STIKES Panakukkang makassar, kodim 1410 Bantaeng serta Polres Bantaeng