Demo di DPRD Bantaeng nyaris Bentrok

Kamis, 16 Januari 2020 | 0:04 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Bantaeng – Aksi damai Sejumlah mahasiswa yang digelar didepan kantor DPRD kabupaten Bantaeng nyaris saja berujung bentrok, pada Selasa (14/1/2020) siang

Mahasiswa ini datang ke kantor DPRD kabupaten Bantaeng menuntut kepedulian pemerintah terkait permasalahan yang dialami masyarakat desa Papanloe, kecamatan Pa’jukukang, kabupaten Bantaeng dengan adanya perusahaan Nickel.

Bukan hanya itu mereka juga menuntut jawaban serta tindak lanjut dari para anggota dewan terkait dengan aspirasi mereka yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu

Koordinator lapangan(Korlap), Ardiansyah dalam orasinya menyampaikan kalau dirinya datang menuntut tindak lanjut dari para anggota DPRD yang telah menjanjikan akan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal disekitar perusahaan Nickel tersebut.

“Saya telah menunggu hasil selama tiga bulan tapi kenyataannya tidak ada sama sekali tindak lanjut dan penyelesaian yang telah dilakukan oleh anggota dewan yang merupakan wakil rakyat kabupaten Bantaeng ini” ucapnya

Aksi ini mulai memanas ketika mereka memasuki gedung DPRD dan melakukan orasi didalam kantor.

Merasa tidak terima beberapa anggota Dewanpun sempat melakukan Adu argumen dengan para pengunjuk rasa dan saling terbawa emosi.

Untungnya pihak keamanan bisa melerai adu argumen tersebut dan membawa para pengunjuk rasa ke halaman kantor DPRD

Di halaman kantor inipun Adu argumen masih saja terus terjadi antara para pengunjuk rasa dan anggota dewan yang sudah sama-sama terbawa emosi.

Aksi ini berakhir setelah para Mahasiswa ini beranjak meninggalkan kantor DPRD dan berjanji akan kembali lagi menggelar aksi dalam waktu dekat jika permasalahan masyarakat yang tinggal disekitar perusahaan Nickel tersebut tidak cepat diselesaikan

Diketahui bahwa semenjak keberadaan PT Huadi Nickel Alloy yang berada di desa Papanloe,kecamatan Pa’jukukan, kabupaten Bantaeng itu membuat masyarakat yang tinggal disekitar mengeluhkan limbah yang ditinbulkannya