LOWA, MELEKNEWS.ID — Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-79 dan HUT Kodim 1409/Gowa, Danramil 1409-08/Bontonompo, Kapten Arm Santoso R, memimpin langsung kegiatan Karya Bakti di Pasar Rappokalaleleng dan irigasi di Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Jumat (13/12/2024). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan serta mempererat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Kapten Arm Santoso menjelaskan bahwa Karya Bakti ini merupakan wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Semoga ini menjadi contoh nyata yang menginspirasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Kapten Arm Santoso.
Pembersihan difokuskan di area dalam dan luar Pasar Rappokalaleleng, irigasi di Kelurahan Tamallayang, serta sekitar jalan poros Gowa-Takalar. Kegiatan tersebut melibatkan personel TNI, Polri, serta masyarakat dan perangkat kelurahan. Pembagian tugas dilakukan secara terkoordinasi agar pembersihan berjalan efektif dan efisien.
Selain membersihkan fisik pasar, para personel juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Mereka diimbau untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Para petugas juga mengingatkan pentingnya menjaga saluran irigasi agar aliran air tetap lancar, khususnya menjelang musim hujan.
Menurut Kapten Arm Santoso, keberadaan irigasi yang bersih dan terawat dapat mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. “Kalau saluran irigasi bersih, air bisa mengalir dengan lancar, sehingga risiko banjir dapat diminimalkan. Selain itu, kebersihan pasar yang terjaga juga dapat mencegah munculnya berbagai penyakit,” jelasnya.
Kegiatan Karya Bakti ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Para pedagang dan pengunjung pasar terlihat antusias berpartisipasi dalam pembersihan. Beberapa dari mereka bahkan secara sukarela membantu personel TNI dan Polri yang bertugas..
Selain manfaat kebersihan, Karya Bakti ini juga bertujuan mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. Dengan bergotong-royong, hubungan sosial antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga setempat semakin erat. Sinergi ini diharapkan terus terjaga demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Tidak hanya berfokus pada kebersihan fisik, kegiatan ini juga mengandung unsur edukasi. Masyarakat diajak lebih peduli pada kebersihan lingkungan, terutama terkait pengelolaan sampah. “Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kebersihan pasar dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas petugas kebersihan,” tutur Kapten Arm Santoso.
Pembersihan pasar dan irigasi ini juga bertujuan mengurangi risiko penyebaran penyakit yang kerap muncul saat musim hujan. Lingkungan yang bersih dapat mengurangi potensi berkembangnya nyamuk penyebab DBD dan serangga lainnya. Dengan demikian, masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak langsung berupa kebersihan pasar, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat. Ke depan, diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan tanpa harus menunggu adanya kegiatan serupa. “Kami ingin masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan pasar, sehingga kebersihan bisa dipertahankan sepanjang waktu,” tegas Kapten Arm Santoso.
Melalui Karya Bakti ini, Pasar Rappokalaleleng diharapkan menjadi contoh bagi pasar-pasar lainnya di Gowa. Dengan lingkungan yang bersih dan teratur, pasar tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga simbol kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.







