BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Pasca bencana banjir yang melanda Kabupaten Bantaeng pada Sabtu, 5 Juli 2025, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, terus bergerak meninjau sejumlah wilayah terdampak. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah titik longsor di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Rabu (9/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Camat Uluere, H. Amiruddin. Mereka melihat langsung kondisi jalan utama yang tertimbun longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi (6/7).
“Wilayah ini sebelumnya tidak pernah terdampak bencana. Tapi karena curah hujan yang sangat tinggi, terjadi longsor cukup parah,” kata Bupati yang akrab disapa Uji Nurdin.
Menurutnya, jalan yang terdampak longsor tersebut merupakan satu-satunya akses vital bagi masyarakat menuju lahan pertanian dan perkebunan mereka. Karena itu, pemulihannya akan menjadi prioritas.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU. Insya Allah perbaikan segera dilakukan agar aktivitas warga tidak terhambat,” ujarnya.
Selain meninjau jalan, Bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan warga yang terdampak. Ia mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan mereka pasca bencana.
Tak hanya itu, ia juga mengunjungi salah satu rumah warga yang hanyut terbawa arus saat banjir terjadi pada Minggu dini hari. Kondisi rumah rusak parah dan tak layak huni.
Peninjauan ini menjadi bagian dari upaya cepat tanggap pemerintah daerah dalam merespons dampak bencana yang terjadi di Bantaeng.
“Kehadiran kami di lapangan ini bukan hanya formalitas. Kami ingin memastikan penanganan pasca bencana dilakukan dengan cepat, tepat, dan menyeluruh,” tegasnya.
Warga setempat mengapresiasi perhatian dan kehadiran langsung kepala daerah. Mereka berharap proses perbaikan jalan dan bantuan bagi korban terdampak dapat segera terealisasi.
Diketahui, intensitas hujan tinggi selama dua hari terakhir menyebabkan longsor di sejumlah titik wilayah dataran tinggi Bantaeng, termasuk di Kecamatan Uluere.







