
BANTAENG, MELEKNEWS.ID – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyatakan dukungan penuhnya terhadap percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan. Hal ini disampaikan saat membuka sosialisasi program tersebut di Gedung Balai Kartini, Selasa (22/4/2025).
Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang menargetkan terbentuknya koperasi di 70.000 hingga 80.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah mempercepat pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan.
“Kita harus bergerak bersama untuk mensukseskan program nasional ini. Koperasi Merah Putih adalah upaya strategis Presiden RI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Bupati.
Ia menjelaskan bahwa kemiskinan ekstrem kini tidak hanya terjadi di kota, tetapi juga mulai merambah ke desa. Menurutnya, pembentukan koperasi yang kuat dan mandiri menjadi solusi jangka panjang yang dapat membantu masyarakat keluar dari jerat kemiskinan.
“Mulai 2025, seluruh kepala desa harus siap melaksanakan program ini. Kita tidak boleh menunda,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati termuda di Sulawesi Selatan ini memaparkan bahwa Koperasi Merah Putih akan menjalankan berbagai unit usaha, seperti simpan pinjam, penyediaan kebutuhan pokok, sistem pergudangan (cold storage), hingga pemasaran hasil pertanian. Tak hanya itu, koperasi ini juga bisa mengelola klinik dan apotek desa, yang sekaligus membuka lapangan kerja bagi tenaga medis di daerah.
“Dengan koperasi, kita bisa menggerakkan ekonomi desa sekaligus memperkuat sektor kesehatan dan ketahanan pangan,” tambahnya.