BULUKUMBA, MELEKNEWS.ID – Sejumlah tokoh adat dan masyarakat dari Kajang hadir meramaikan kampanye calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman, di Kabupaten Bulukumba. Kehadiran mereka di Lapangan Andi Sappewali, Dusun Campadidie, Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, pada Kamis, 21 November 2024, menjadi sorotan karena mengenakan pakaian adat Kajang yang serba hitam.
Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menunjukkan dukungan penuh kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi. Kehadiran para tokoh adat ini dianggap simbol penting, mengingat peran budaya yang kuat di Sulawesi Selatan.
Syahrir R., yang akrab disapa Pung Saka, mendampingi tokoh adat Kajang pada kegiatan tersebut. “Ya, sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat Kajang hadir sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Andalan Hati. Kami menginginkan Sulsel yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Dukungan ini juga dirasakan oleh warga biasa. Marking, seorang warga Kecamatan Kajang, turut menyuarakan harapannya. “Kami mendoakan agar Andalan Hati dapat memenangkan Pilkada ini. Kami percaya pada komitmen Pak Andi Sudirman untuk melanjutkan pembangunan di Sulsel,” ungkapnya.
Marking menambahkan, kampanye tersebut menjadi momentum penting bagi masyarakat Kajang. “Kami bangga bisa hadir di sini. Kampanye ini menyatukan semangat ribuan orang yang hadir. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Sulsel punya harapan besar untuk masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Dukungan masyarakat yang besar, menurut Marking, tidak datang tanpa alasan. Ia menilai keberhasilan Andi Sudirman selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel pada periode 2021-2023 sebagai bukti nyata.
“Pak Andi Sudirman sudah membuktikan kinerjanya. Beliau tidak hanya memberikan janji, tetapi benar-benar menghadirkan solusi nyata untuk masyarakat Sulsel,” ujar Marking.
Pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, dan penggerakan ekonomi menjadi beberapa program yang dianggap berhasil selama kepemimpinan Andi Sudirman. Hal ini pula yang menjadi dasar utama dukungan masyarakat, khususnya dari wilayah Kajang.
Dalam orasi politiknya, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang hadir, terutama para tokoh adat. Ia menegaskan pentingnya peran budaya dalam membangun Sulawesi Selatan yang lebih maju dan inklusif.
“Budaya adalah identitas kita. Dukungan dari tokoh adat Kajang menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan harapan masyarakat masih sangat kuat,” kata Andi Sudirman.
Pasangannya, Fatmawati Rusdi, turut menyampaikan pesan optimisme. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan dengan visi yang sudah dirancang untuk lima tahun ke depan.
Kampanye tersebut diakhiri dengan sesi doa bersama, yang dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat Kajang. Suasana haru terasa ketika ribuan warga mengangkat tangan untuk memanjatkan doa bagi kemenangan pasangan Andalan Hati.
Rangkaian kegiatan ini semakin memperkuat posisi Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai kandidat yang mampu menarik perhatian masyarakat dari berbagai latar belakang. Dukungan tokoh adat dan masyarakat Kajang menjadi bukti bahwa kehadiran mereka membawa nilai lebih dalam upaya menciptakan Sulsel yang lebih baik.