Prestasi Andi Sudirman Sulaiman Berhasil Naikkan IRB, Jadi Pelopor Reformasi Birokrasi di Sulsel

Jumat, 11 Oktober 2024 | 16:19 WITA
Penulis :
Juru Bicara Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Irwan

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MAKASSAR, MELEKNEWS.ID – Andi Sudirman Sulaiman mencatatkan sejumlah prestasi penting selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulsel pada 2021-2023, terutama dalam hal reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Selama tiga tahun, Andi Sudirman berhasil memperbaiki efektivitas dan efisiensi birokrasi, yang tercermin dari kenaikan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Sulsel.

Berdasarkan data yang ada, IRB Sulawesi Selatan meningkat signifikan dari 61,18 pada tahun 2021 menjadi 74,21 pada tahun 2023, mengungguli rata-rata nasional yang berada di angka 65,63.

Ini menunjukkan dedikasi Andi Sudirman dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Andi Sudirman juga menaruh perhatian besar pada perbaikan tata kelola pemerintahan, terutama dalam upaya pencegahan korupsi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada tahun 2020, Sulsel berada di peringkat 29 dengan skor 70,64, namun di tahun 2023, nilai tersebut melonjak menjadi 91,07, menempatkan Sulsel di peringkat pertama di antara seluruh pemerintah daerah di provinsi tersebut. Capaian ini membawa penghargaan dari KPK.

Keberhasilan ini turut diapresiasi oleh juru bicara Andi Sudirman, Irwan, yang menyatakan bahwa Andi Sudirman selalu menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat, tepat, dan efisien.

“Kami bangga atas pencapaian ini, karena manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan,” kata Irwan.

Peningkatan IRB mencerminkan perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan di bawah kepemimpinan Andi Sudirman. Perbaikan signifikan dalam sistem birokrasi kini lebih terfokus pada hasil dan pelayanan publik.

Tidak hanya memperbaiki statistik, reformasi yang dilakukan juga mengubah budaya kerja di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

“Kami terus melakukan inovasi dalam mengelola birokrasi, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan selalu efisien dan berpihak pada masyarakat,” tambah Irwan.

Keberhasilan ini menjadi modal penting bagi Andi Sudirman yang tengah mempersiapkan diri untuk kembali maju sebagai calon Gubernur Sulsel. Dukungan publik diharapkan terus meningkat, mengingat banyaknya manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat dari reformasi yang dijalankannya.

Andi Sudirman Sulaiman tidak hanya memberikan janji, tetapi juga telah membuktikan bahwa perubahan nyata dapat terjadi, membawa Sulawesi Selatan ke arah yang lebih baik.