JAKARTA, MELEKNEWS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, bersama dengan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti menyelesaikan evaluasi kinerja untuk Triwulan IV. Dalam acara yang digelar di Kantor Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (13/9/2024).
Andi Abubakar memaparkan berbagai capaian pemerintahan selama setahun terakhir, dengan fokus pada penanganan isu-isu strategis seperti inflasi, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran.
Salah satu capaian utama yang disoroti oleh Andi Abubakar adalah penurunan angka stunting di Kabupaten Bantaeng. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menempatkan stunting sebagai salah satu prioritas utama, dengan melakukan berbagai upaya intervensi pada balita dan baduta yang rentan. Peran Tim Penggerak PKK juga sangat signifikan dalam keberhasilan program ini, yang telah menunjukkan dampak positif terhadap kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Tak hanya soal stunting, Andi Abubakar juga menekankan upaya pengendalian inflasi yang menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian Kabupaten Bantaeng.
Berbagai kebijakan strategis telah diambil untuk menjaga stabilitas harga barang dan mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.
Evaluasi kinerja ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari lingkup pemerintahan Bantaeng. Pejabat yang turut hadir antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan, Asruddin, yang juga menjabat Kepala Bappeda, serta Asisten III Bidang Administrasi Setda, Riswan Abadi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Abubakar juga memaparkan 10 fokus utama pemerintah selama setahun terakhir, termasuk efektivitas penggunaan anggaran. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang bijak untuk mendukung berbagai program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.
Upaya pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran menjadi salah satu isu yang mendapatkan perhatian dalam evaluasi ini.
Langkah-langkah strategis seperti penciptaan lapangan kerja baru dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di Bantaeng.
Secara keseluruhan, evaluasi kinerja ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi bagi pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di masa mendatang.