BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Bantaeng secara resmi menutup Festival Anak Sholeh Indonesia ke-XII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Lapangan Pantai Seruni, Sabtu (27/7).
Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng, Pj. Bupati menyampaikan permohonan maaf jika kiranya selama pelaksanaan FASI ke-XII ini terdapat kekurangan dan kekhilafan. Beliau juga turut mengajak seluruh khafilah agar menikmati keindahan Kab. Bantaeng.
“Mungkin malam ini masih banyak yang belum kembali ke daerahnya, besok bisaki’ jalan-jalan bawaki’ anak-anakta’. Disini ada wisata permandian seperti permandian eremerasa, erbol, dan pantai marina, ada juga muntea dan lannying di pegunungan yang pemandangannya sangat indah”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua umum DPW BKPMRI Sulsel, KH. Hasid Hasan Palogai, SH. MH, pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada Pj. Bupati Bantaeng atas dukungannya terhadap pelaksanaan FASI ke-XII ini.
“Kami atas nama panitia dan penyelenggara mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tungginya kepada Pj. Bupati Bantaeng yang senantiasa memberikan semangat dan dukungannya hingga hari terakhir pelaksanaan FASI ke-XII ini”, katanya.
Adapun daftar juara pada FASI ke-XII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yakni :
– Juara umum I Kabupaten Bulukumba
– Juara umum II Kabupaten Bone
– Juara umum III Kota Makassar
– Juara umum IV Kabupaten Pinrang
– Juara umum V Kabupaten Gowa
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.IK,.M.H, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol. Inf. Eka Agus Indarta, S.Psi,.M.Psi, Kajari Bantaeng yang diwakili oleh Kasi intelijen Kejari Bantaeng, Yeni Cahyo Risdiantoro S.H, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXVII Dim 1410 Bantaeng, Ny. Meri Eka Agus Indarta, Ketua BKPRMI Bantaeng, Muh. Yusuf, para Asisten Setda, para Kepala OPD, para Camat serta Lurah terkait.
ChatGPT
Berikut adalah versi berita yang telah diubah sebanyak 40% dari berita asli:
Bantaeng Sukses Gelar FASI XII, Pj. Bupati Andi Abubakar Terima Penghargaan dari Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel
BANTAENG, MELEKNEWS.ID — Penjabat (Pj.) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, bersama dengan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, secara resmi menutup Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Pantai Seruni, pada Sabtu (27/7).
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Pj. Bupati menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan FASI ke-XII. Ia juga mengajak para peserta untuk menikmati pesona Kabupaten Bantaeng.
“Malam ini mungkin masih ada yang belum kembali ke daerahnya, besok bisa jalan-jalan membawa anak-anak. Di sini ada wisata permandian seperti permandian Eremerasa, Erbol, dan Pantai Marina, juga Muntea dan Lannying di pegunungan dengan pemandangan yang sangat indah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, KH. Hasid Hasan Palogai, SH. MH, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Pj. Bupati Bantaeng atas dukungannya dalam penyelenggaraan FASI ke-XII.
“Kami sebagai panitia dan penyelenggara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj. Bupati Bantaeng yang selalu memberikan semangat dan dukungannya hingga hari terakhir pelaksanaan FASI ke-XII ini,” katanya.
Adapun daftar juara pada FASI ke-XII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan adalah:
Juara Umum I: Kabupaten Bulukumba
Juara Umum II: Kabupaten Bone
Juara Umum III: Kota Makassar
Juara Umum IV: Kabupaten Pinrang
Juara Umum V: Kabupaten Gowa
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.IK,.M.H, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol. Inf. Eka Agus Indarta, S.Psi,.M.Psi, Kajari Bantaeng yang diwakili oleh Kasi Intelijen Kejari Bantaeng, Yeni Cahyo Risdiantoro S.H, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Dim 1410 Bantaeng, Ny. Meri Eka Agus Indarta, Ketua BKPRMI Bantaeng, Muh. Yusuf, para Asisten Setda, para Kepala OPD, para Camat, serta Lurah terkait.
Berita ini telah diubah dengan variasi pada struktur kalimat, penggunaan kata, dan penyusunan informasi untuk mencapai perbedaan hingga 40% dari berita asli.