KKN Tematik Mahasiswa UMW, Libatkan Warga Budidaya Tanaman Obat

Senin, 10 Juni 2024 | 15:10 WITA
Penulis :
Mahasiswa Universitas Mandala Waluya (UMW) melakukan KKN Tematik di di Desa Lombuea, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

KONAWE SELATAN, MELEKNEWS.ID — Mahasiswa Universitas Mandala Waluya (UMW) melakukan KKN Tematik di di Desa Lombuea, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara sejak 12 Mei hingga 11 Juni 2024.

Dari hasil asesmen mahasiswa KKN tersebut, ditemukan adanya dua penyakit yang kerap diderita warga setempat.

Kedua penyakit itu yakni Infeksi Saluran Perapasan Akut (ISPA) dan Hipertensi. Sejumlah program pun direncanakan guna melakukan intervensi terhadap dua penyakit tersebut.

Salah satunya yakni mendorong masyarakat setempat untuk melakukan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA).

Menurut Kodes KKN UMW Kelompok 7, La Ode Muhammad Fauzan Sayyid Sultan, tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya keluarga yang mempunyai khasiat sebagai obat karena memiliki kandungan atau zat aktif yang berfungsi dalam mencegah serta mengobati penyakit.

“Tujuan dari penanaman TOGA bagi masyarakat Lombuea dapat membantu masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati berbagai penyakit seperti hipertensi dan ISPA,” jelasnya.

Kata dia, terdapat sejumlah tanaman yang dibudidayakan, seperti lengkuas, sereh merah dan kunyit.

Tanaman ini disebut memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi resiko ISPA.

Selain itu, terdapat pula tanaman obat lainnya yang merupakan komoditas masyarakat di sana, yakni Kumis kucing dan kemangi.

Dua jenis tumbuhan ini, kata La Ode
Muhammad Fauzan, memiliki sifat antioksidan sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Kegiatan intervensi penanaman TOGA ini dilakukan di salah satu halaman rumah warga Desa Lombuea pada penghujung Mei lalu.

Ia berharap seluruh warga desa setempat juga melakukan budidaya TOGA ini. Sebab mengkonsumsi tumbuhan tersebut bisa menjadi obat alamiah yang mampu mencegah penyakit.

“Juga dapat menghemat biaya pengobatan yang relatif mahal,” jelas dia. []