Dihadapan Bawaslu, Wagub Sulsel Tegaskan Netralitas ASN

Selasa, 1 Desember 2020 | 10:18 WITA
Penulis :

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

TORAJA UTARA, melek news – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri kunjungan rapat kerja kegiatan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di kabupaten Toraja Utara pada Senin (30/11/2020).

Kegiatan Bawaslu Sulsel tersebut merupakan pembinaan penyelesaian sengketa pemilihan. Selain Wagub Andi Sudirman Sulaiman, hadir pula pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

Anggota Bawaslu Sulsel Asradi mengatakan kita di hadiri Keduanya Tokoh Muda Indonesia, Pimpinan Bawaslu terpilih di usia 30 tahun, dan Wgaub Sulsel terpilih di usia 34 tahun.

“Kedua tokoh dengan kehadiran memberi spirit buat kita untuk mengawal pemilihan umum,” tegasnya saat memberi sambutan di Hotel Heritage, Senin 30 November 2020.

Hal tersebut sejalan sesuai dengan tagline Bawaslu “Rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu”.

Di Toraja, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan keadilan pembangunan yang dilakukan sesuai visi misinya bersama Gubernur Nurdin Abdullah.

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indinesia terus di lakukan di Tana Toraja, pembangunan di Toraja semata mata untuk keadilan dan memacu pertumbuhan ekonomi,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.

Dia mengakui kinerja Bawaslu Sulsel sangat berperan baik sebagai pengawas pemilu,
“Bawaslu di Sulsel sangat kencang untuk mengawasi. Saat kampanye, mencalonkan diri, sangat ketat pengawasan Panwas,” sambungnya.

Sosialisasi kepada ASN di perlukan dalam mendukung Netralitas Pemilu, meskipun pada dasarnya ASN memiliki hak pilih.

“Perlu sosialisasi kepada ASN dalam menjaga netralitas Pemilu, sebab banyak multi tafsir akan peraturan kepemiluan mengenai posisi ASN. ASN kami tolong di awasi,” lanjutnya.

Di hadapan Komisioner Bawaslu Se Sulsel, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa calon kepala daerah semua orang yang baik

“Semua calon adalah orang terbaik, mereka orang yang mau membangun. Kadang mereka ada yang menghasut melakukan orang yang salah,” jelasnya.

Terakhir, Wagub Sulsel mengajak kepada seluruh calon untuk beradu program dan kembali mengajak kepada Panwas untuk sosialisasi peraturan pengawasan pemilu. (SHKM)