BANTAENG, melek news – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti Ilham menghadiri kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Senin (16/11/2020).
Kegiatan Rembuk Stunting ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama TP. PKK dan seluruh kementerian/lembaga serta mitra pembangunan, akademisi, organisasi, profesi, organisasi masyarakat dan media.
Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia.
Stunting juga merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Mewakili Bupati Bantaeng, Asisten I Bidang Pemerintahan, H. Hartawan Zainuddin menyebutkan bahwa pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang ditimbulkan.
“Untuk menghindari dampak yang akn terjadi nanti maka perlu dilakukan penanggulangan Stunting sedini mungkin kepada anak kita” ucapnya.
Dia juga menghimbau agar bersama-sama dan serius dalam menangani masalah Stunting demi masa depan anak kita.
“Mari kita bersama-sama memantapkan komitmen agar benar-benar serius dalam upaya penanggulangan stunting guna menyelamatkan masa depan anak-anak kita”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen percepatan penurunan dan penanganan stunting di Bantaeng yang ditandatangani langsung oleh Ketua TP. PKK bersama seluruh unsur terkait.
Turut hadir antara lain Ketua TP. PKK Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti, para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta beberapa Kepala SKPD terkait. (Agun)