MAKASSAR, melek news — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima kedatangan wakil Ketua Lembaga perlindungan saksi dan korban Indonesia, Livia Istania DF Iskandar di Rujab Wagub Sulsel, Kamis (24/9/2020).
Kedatangan Livia tersebut guna menjalin silaturahmi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, selain itu dirinya meminta dukungan pemerintah daerah
Dalam kesempatan itu Livia menyampaikan kasus kekerasan yang didampingi oleh LPSK yang terjadi di Sulawesi Selatan
“LPSK telah melakukan pendampingan diberbagai macam kasus termasuk kepada korban dan keluarganya,” jelasnya.
Menurutnya Perlu diberikan intervensi khusus oleh Pemerintah Pusat dan Daerah untuk melindungi para korban kekerasan.
Sementara itu Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sangat mengapresiasi langkah perlindungan yang telah ditempuh oleh LPSK.
Ia merespon, dan meminta data para korban kekerasan di Sulawesi Selatan, dan berharap seluruh pihak dapat memberikan solusi yang terbaik untuk para korban.
“Ini perlu perhatian khusus, jika ada kasus di lapangan, kami butuh data dan bantuan komunikasi dari LPKS, sehingga solusi bisa kami berikan kepada korban,” tegasnya.
Di Sulawesi Selatan penanganan seperti hal tersebut terus di lakukan. Salah satunya dengan penanganan kasus stunting.
“Penurunan kasus stunting di Sulsel dapat dicapai dengan adanya sejumlah program strategis, salah satunya dengan intervensi anggaran kepada sejumlah kabupaten/kota dan pilot project,” ungkapnya.
“Kami melakukan intervensi dan menurun, Tahun ini kami melakukan intervensi anggaran khusus untuk stunting. Kami berdiskusi dengan beliau program apa saja yang harus disinergikan untuk ditindaklanjuti” tambahnya. (Agun)