BANTAENG, melek news – Ribuan warga mendatangi kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan kabupaten Bantaeng yang terletak di jalan Andi Mannappiang, kelurahan Lamalaka, kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Rabu (9/9/2020).
Kehadiran warga ini untuk mendaftarkan usaha mereka guna mendapatkan Bantuan modal usaha dalam program Bantuan Presiden (Banpres)
Bantuan Presiden (Banpres) berupa uang tunai sebesar RP 2 400 000 diberikan kepada para pelaku Usaha kecil Menengah (UKM) dalam pemulihan ekonomi dimasa Pandeki ini.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan kabupaten Bantaeng, Meryani Madjid mengatakan kalau pendataan dan pengumpulan berkas ini sudah dilakukan selama dua Minggu terakhir ini.
“Pendaftaran Ini sudah berlangsung selama dua Minggu terakhir ini” ucapnya
Bantuan Banpres produktif ini menurutnya diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki usaha,
Nantinya mereka memiliki kesempatan untuk tersentuh program bantuan uang tunai yang dicanangkan oleh Presiden.
“Dengan diluncurkannya Banpres ini maka Presiden Jokowi berharap Ekonomi kerakyatan bisa bangkit dan giat kembali” jelasnya.
Sementara itu Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan kalau dirinya saat ini hadir untuk melakukan pemantauan dalam proses perifikaai data para pelaku usaha.
“Saya bersama teman-teman disini hadir dalam melakukan pemantauan dalam proses pendaftaran, penginputan dan perifikasi data para pelaku usaha” ucapnya
Menurutnya dalam proses pendataan ini para pelaku usaha cukup membawa data pribadi seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta surat keterangan usaha dari pemerintah setingkat Lurah dan Desa.
Ilham Juga menyampaikan kalau kabupaten Bantaeng sendiri untuk saat ini diberikan kuota oleh Provinsi sebanyak 20 ribu orang pelaku usaha
“Kita dapat kuota sebanyak 20 ribu orang dan saat ini baru ada sekitar seribuan yang melakukan pendataan” ungkapnya.
Sedangkan untuk proses pencairannya sendiri itu melalui pihak bank yang ditunjuk.
“Jadi pencairannya langsung melalui nomor rekening” ucapnya.
Untuk proses perifikasi faktual dilapangan pihaknya akan menunggu petunjuk tekhnis selanjutnya dari kementrian.
“Kami masih menunggu petunjuk tekhnis, jadi kalau nantinya harus dilakukan perifikasi faktual di lapangan makan akan kami lakukan” ungkapnya
Dia juga menyampaikan kalau masyarakat Bantaeng sangat antusias dalam melakukan proses pendataan Banpres ini.
“Melihat antusias masyarakat ini maka kita akan memiliki harapan yang besar bagi pelaku usaha Kecil Mikro (UKM) dimasa Pandemi ini dalam program Banpres di kabupaten Bantaeng” jelasnya.
Dirinya berharap agar proses ini dapat berjalan lancar dan tertib dalam kerangka protokol kesehatan.
“Saya juga telah menekankan kepada instansi terkait agar tetap menekankan pelaksanaan protokol kesehatan dalam kelancaran pelaksanaan proses pendataan ini” tuturnya. (Agun)