Warga Jeneponto Tewas Tenggelam di Tempat Wisata Religi di Bantaeng

Selasa, 8 September 2020 | 12:15 WITA
Penulis :

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

BANTAENG, melek news – Seorang Gadis asal kabupaten Jeneponto dinyatakan tewas tenggelam saat melakukan wisata Religi di Makam Dati Pakkalimbungan yang terletak di kampung Beloparang, kelurahan Bonto Lebang, kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Minggu (7/9/2020) siang

Gadis tersebut kemudian diketahui bernama, Rini Putri Angraeni (15) asal Tabbing Jai Desa Lentu, kecamatan Bontoramba, kabupaten Jeneponto.

Korban diketahui pula berkunjung ketempat wisata Religi makam Dato Pakkalimbungan bersama dengan orang tuanya sekitar pukul 12.30 wita untuk melakuka ziarah di makam Syekh Muhammad Amir atau yang lebih dikenal dengan nama Dato’ Pakkalimbingan

Sesaat setelah melakukan ziarah di Makam Syekh Muhammad Amir yakni sekitar Pukul 14.00 wita, Korban Bersama Keluarga bersama keluarganya menuju sungai Panaikang yang tidak Jauh dari Lokasi Makam untuk Mandi bersama.

Belum lama setelah itu tiba-tiba salah satu keluarga korban beteriak meminta tolong karena ada keluarganya yang tenggelam.

Mendengar teriakan minta tolong salah satu penjaga Makam Dato’ Pakkalimbungan. Ahmad Bin Rasulung segera membantu mencari korban.

Setelah dilakukan pencarian selama 20 menit korban akhirnya berhasil dan dalam keadaan masih hidup.

Korban kemudian dibawa puskesmas Bissappu namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesmas Bissappu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter korban meninggal dunia disebabkan Karena Kehabisan Nafas ( Asfiksia),

Korban kemudian dibawa keluarganya kekampung halamannya di kabupaten Jeneponto untuk dilakukan proses pemakaman. (Agun)