BANTAENG, melek news – Pihak Badan Penyelenggara Jaminan Kesehata (BPJS) meminta kepada pemerintah kabupaten Bantaeng untuk segera mendaftarkan para tenaga honorer ke BPJS ketenaga kerjaan.
Hal itu disampaikan oleh kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bantaeng dan Jeneponto, Rinaldo, yang menurutnya pendaftaran itu untuk memberikan hak para tenaga honorer sebagai tenaga kerja, sehingga bisa lebih terjamin, apabila mengalami hal tak diinginkan dalam bekerja.
“Untuk memberikan jaminan kesehatan kepada para tenaga honorer maka tolong mereka juga didaftarkan sebagai anggota BPJS ketenaga kerjaan” ucapnya, Jum’at (14/8/2020)
Dia menyampaiakan kalau saat ini pemerintah kabupaten Bantaeng baru mendaftarkan sekitar 1000 orang tenaga honorer ke BPJS ketenaga keejaan padahal di Bantaeng ini ada sekitar 5 ribu orang tenaga honorer.
“Baru sekitar 1000 orang yang didaftar padahal ada 5robuanbtenaga honorer di kabupaten Bantaeng ini” tuturnya.
Selain kepada pemerintah kabupaten, Rinaldi juga meminta kepada pemerintah Desa untuk segera mendaftarkan para tenaga honorernya ke BPJS Ketenaga kerjaan
“Termasuk pemerintah desa supaya bisa segera mendaftarkan stafnya ke BPJS” Ujarnya.
Menurutnya pihaknya telah melakukan sosialisasi sampai ketingkat desa terkait perlunya BPJS Ketenaga kerjaan tersebut.
“Kami telah melakukan sosialisasi sakpai ketingkat desa, karena para honorer ini bethak mendapatkan BPJS ket3naga kerjaan ini” jelasnya.
Rinaldo menjelaskan kalau ditingkat pemerintahan desa itu bisa menggunakan dana desa untuk menjamin pekerjanya.
Namun hingga saat ini pemdes belum juga mendaftarkan tenaga kerja honorernya kepihak BPJS ketenagakerjaan padahal sudah dilakukan sosialisasi.