BANTAENG, melek news – Masa Pandemi memaksa kita semua harus di rumahkan yang menyebabkan banyaknya aktivitas yang biasa kita lakukan terpaksa dibatasi.
Situasi Pandemi ini juga berimbas kedunia pendidikan yang dimana para anak didik mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi terpaksa juga melakukan pembelajaran di rumah melalui online.
Menyikapi hal ini para guru yang ada diKabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan bekerja ekstra demi untuk mencerdaskan anak didiknya sesuai dengan cita-cita negeri ini yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Seperti yang dilakukan oleh para guru di TK Negeri Pertiwi Ranting Letta ini yang dengan ikhlas dan sabar membawakan lembar kerja siswa (LKS) atau Modul kerumah para anak didiknya.
Padahal tempat tinggal para anak didik ini tidaklah berdekatan, dan bahkan ada yang sampai berbeda kecamatan.
Menurut kepala sekolah TK Negeri Pertiwi Ranting Letta, Sitti Safia, kalau apa yang dilakukan para guru di sekolahnya ini adalah merupakan salah satu bakti dan tanggung jawab mereka
“Ini adalah bagian dati tanggung jawab kami dalam mendidik anak-anak”ucapnya Sabtu (18/7/2020)
Padahal menurutnya kalau sebagian dari guru-guru tersebut itu masih honorer atau magang dan sebagiannya lagi masih dalam status kontrak.
Selain membawakan Lembar kerja untuk para murid TK, guru mengajar mereka juga hampir setiap harinya melakukan kontrol sekaligus memandu pembelajaran lewat online atau Video Call.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bantaeng, Muh. Haris mengatakan kalau selama satu bulan lebih guru fokus membuat materi pembelajran jarak jauh (PJJ)
“Mereka materi dalam bentuk LKS atau Modul untuk bahan pembelajaran Jarak Jauh(PJJ)” Ucapnya, Minggu (19/7/2020)
Menurutnya saat ini sudah masuk tahun ajaran baru, sehingga materi yang dalam bentuk modul atau LKS ini sudah wajib di bagikan ke siswa.
“Karena tidak ada opsi lain di masa pandemi ini maka dalam melayani proses belajar peserta anak didik di rumah mereka dilakukan cara PJJ” jelasnya.
Di melanjutkan kalau PJJ inu memang tidak menjamin kualitas pembelajaran bisa berjalan maksimal, akan tetapi tidak ada jalan lain agar layanan pendidikan bisa jalan.
“Cara PJJ bukan jaminan pembelajaran bisa berjalan dengan baik akan tetapi agar proses belajar bisa tetap berjalan maka cara inilah yang kita tempuh” jelasnya.
Dia juga menyampaikan kalau hal ini juga dilakukan Sebagai tanggung jawab guru kepada para anak didik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (SHKM)