Bantaeng, MELEKNEWS – Dinas kesehatan Kabupaten Bantaeng membentuk pos layanan kesehatan untuk korban banjir Bantaeng. Pos layanan ini dibuka untuk korban banjir dan mengantisipasi penyakit yang muncul usai banjir.
Kadis Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, banjir ini rawan menyebabkan masalah baru yaitu penyakit. Oleh karena itu, Dinkes telah melakukan briefing dalam rangka pembentukan Pos Pelayanan Kesehatan Tanggap Darurat dengan pembagian waktu dan tempat pelayanan. Data waktu dan tempat pelayanan, lihat grafs.
Andi Ihsan menyatakan bahwa hadirnya Pos Pelayanan Kesehatan yang tersebar di seluruh lokus bencana bertujuan mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dalam masa tanggap darurat bencana ini.
Selain pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan juga bergerak melakukan upaya promosi kesehatan dan tindakan penyehatan lingkungan berupa kaporisasi, abatesasi, dan pembasmian lalat serta nyamuk.
Waktu Pelayanan: 07.30 – 17.00 WITA
1. Terminal Pasar Baru (Puskesmas Moti)
2. Belakang Pabrik Es Jalan T.A.Gani (Puskesmas Loka)
3. Kayangan, SDIT AL IHSAN (Puskesmas Sinoa)
4. Kaili (Puskesmas Pa’bentengang)
5. Bonto Jai (Puskesmas Campagaloe)
6. Alfamart Monginsidi (Puskesmas Baruga, TNI)
7. Cabodo (Puskesmas Kassi-Kassi)
8. Garegea (Puskesmas Ulugalung, POLDA)
9. Jl. Mangga (Puskesmas Dampang)
10. Jl. Hasanuddin, Masjid Raodatul Mukarramah (Puskesmas Lasepang)
Waktu Pelayanan: 24 Jam
1. Brigade Siaga Bencana (BSB)
2. PKM Kota
3. PKM Bissappu
Jumlah Personil yang terlibat 280 orang
1. BSB 50 orang
2. PKM kota 40 orang
3. PKM Bissappu 40 orang
4. Dinkes 30 orang
5. PKM Sinoa 20 orang
6. PKM Lasepang 20 orang
7. PKM Campagaloe, PKM Loka, PKM Kassi-Kassi, PKM Dampang, PKM Moti, PKM Pa’bentengang, PKM Ulugalung masing-masing 10 orang.(Agun)