Denpasar, MELEKNEWS – Kapal Motor (KM) Odyssey yang dikabarkan hilang kini sedang dalam pencarian oleh Tim Search And Rescue (SAR) Bali.
Menurut kepala kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menyampaikan kalau kapal tersebut bertolak dari Semarang dengan tujuan Bima pada Rabu malam 25 Mey 2020 lalu.
KM milik PT Odyssey Maritim Nusantara ini terakhir melakukan kontak komunikasi ketika berada di posisi 6 NM timur Laut Gili Trawangan Lombok, pada Jumat (29/5/2020).
Sedangkan untuk laporan hilangnya kapal tersebut baru diterima pada Rabu sore, 3 Juni 2020
“Setelah mendapat laporan maka Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar langsung melakukan koordinasi dengan Komandan Kapal KAL Tanjung Pandangan,” tuturnya, Kamis (4/6/2020).
Kapal terdeteksi keberadaannya melalui Vessel Finder yakni 43 NM utara Kubu Karangasem. Sedangkan, berdasarkan estimasi kapal ini akan tiba di Bima Selasa, (2/6/2020). Namun posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per Sabtu (30/5/2020) posisinya masih jauh dari tujuan.
Mengikuti permintaan dari pemilik kapal untuk memonitoring melalui pemapelan ke SROP Benoa dan SROP Lembar dan juga permintaan E Beoadcast ke BCC sampai dengan 12 jam ke depan sejak laporan diterima Basarnas Bali. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, maka pagi tadi Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi terkahir KM. Odyssey untuk melakukan pencarian.
KM Odyssey ini memiliki panjang 94 meter, merupakan kapal jenis General Cargo dan POB-nya berjumlah 21 orang.
“Laporan yang kami terima, kapal alami permasalahan di bagian generator, sesaat berada di titik koordinat 7°36.698’S – 115°53.934’E,” tutur Darmada. Hingga saat ini KM. Odyssey tidak dapat dihubungi. (Agun)