Siaga Penularan Virus Corona, RSUD Bantaeng Siapkan Ruang Isolasi

Selasa, 3 Maret 2020 | 1:18 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Melek news.Id, Bantaeng – Presiden, Jokowi telah resmi mengumkan bahwa ada Warga Negara Indonesia yang sudah positif terjangkit virus Corona.

Menyikapi hal tersebut pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu kabupaten Bantaeng langsung melakukan siaga.

Kesiapsiagaan pihak RSUD Bantaeng dilakukan dengan melakukan rapat dengan seluruh menajemen Rumah Sakit.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Hukmawaty, dia mengatakan kalau rapat dengan seluruh menajemen ini dilakukan untuk menyusun kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi penularan virus corona.

“Setelah adanya Warga Negara Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan ini maka seluruh daerah sudah sepatutnya waspada dan mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi” tuturnya, Senin (2/3/2020)

Menurutnya dipandang sangat perlu memang untuk mempersiakan diri dalam memghadapi penularan Virus Corona, apalagi diketahui bahwa virus ini dapat menyebar melalui udara

Dalam menghadapi ini maka salah satu yang wajib adalah tersedianya ruang isolasi di rumah sakit. Yakni sebuah ruangan yang ditunjang dengan peralatan khusus dan berada di tempat yang terpisah dengan ruang perawatan umum.

“Ruang Isolasi yang memenuhi syarat di RSUD Bantaeng itu sudah ada yang sebelumnya diperuntukkan bagi pasien infeksi atau terkena penyakit menular yang akut” jelasnya.

Menurut Hikma, kalau bentuk penanganan yang bisa dilakukan sebagai langkah awal hanya mencegah penularan virus ini saja, sedang untuk tindak lanjut pasti akan dikirim ke rumah sakit yang ada di pusat

 

“Membudayakan pola hidup sehat dengan mencuci tangan pakai Sabun atau yang benar sesuai standar Hand Hygiene menurut WHO, dan tata cara batuk atau bersin dengan tidak membuka mulut agar tidak menyebarkan virus” ungkapnya.

Kampanye budaya cuci tangan dan budaya batuk ini sebenarnya sudah sejak lama dilakukan di internal rumah sakit, kepada pasien, keluarga dan pengunjung. Sekarang akan lebih gencar lagi karena budaya bersih dan sehat akan meminimalisir penyebaran virus apapun. (SHKM)