KPN Beringin Bantaeng Selama 2019 Mengalami Penurunan Anggota, Ini Penyebabnya

Selasa, 21 Januari 2020 | 1:32 WITA

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

BANTAENG – Rapat Anggota tahunan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Beringin berlangsung di gedung Balai Kartini, jalan Kartini, kelurahan Tappanjeng, kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng, Sabtu (18/1/2020).

Ketua KPN Beringin kabupaten Bantaeng, Muslimin mengatakan kalau selama tahun 2019 terjadi penurunan keanggotaan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ada penurunan keanggotaan sekitar 4,48 persen di tahun 2019 kemarin” sebutnya

Menurutnya selama tahun 2018 jumlah anggota sebanyak 1067 orang, sedangkan di tahun 2019 berjumlah 1015 orang,

Hal itu, kata Kepala BKPSDM Bantaeng ini, karena adanya pegawai CPNS belum masuk anggota koperasi lantaran masih sementara purna bakti. Ada pula anggota yang keluar dari koperasi sebab pindah daerah.

Sementara itu Ketua PKP RI Kabupaten Bantaeng, HM Fauzi Maksud menghaturkan apresiasi kepada para pengurus koperasi Beringin yang melakukan rapat anggota tahunan. Menurutnya, KPN Beringin menjadi yang pertama melakukan hal itu.

Selain itu, meski mengalami penurunan namun keanggotaan KPN Beringin terbilang cukup Banyak.

“Koperasi Beringin adalah koperasi pertama di Kabupaten Bantaeng yang melaksanakan RAT, dengan jumlah anggota yang terbilang sangat banyak.Ini membuktikan bahwa koperasi ini sangat sehat,” ujar Fauzi Maksud.

Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM Bantaeng, Meyriani Madjid mengajak seluruh insan koperasi untuk senantiasa menabung dalam wadah koperasi, baik untuk dirinya sendiri, keluarga maupun kelompok.

“Menabung atau menyimpan dana di koperasi kredit bukan saja ikut serta dalam membangun ekonomi kerakyatan, akan tetapi juga sebagai bentuk lain dari onvestasi yang menguntungkan,” kata Mery.

Dalam KPN Beringin, terdapat dua bidang usaha, yakni simpan pinjam dan pertokoan. Disebutkan bahwa keuntungan di dua usaha ini kurang lebih mencapai 991 juta.

“Naik 51 juta dibanding pada tahun 2018, yang mencapai 940 juta,” lanjut Mery.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan beberapa laporan tahunan yang memuat hal-hal yang perlu dibahas